Lurah Bendungan Himbau Orang Tua Agar Awasi Anaknya di Malam Tahun Baru
CILEGON – Pergantian tahun (Masehi) 2017 ke 2018 yang akan jatuh pada Senin (1/1) dinihari, dimana dalam setiap perayaannya kerap diisi dengan kegiatan yang berlebih-lebihan yang menjurus kearah kemaksiatan. Menyikapi hal ini, Lurah Bendungan, Kecamatan Kota Cilegon, mengimbau kepada segenap warganya untuk mengisi pergantian tahun dengan kegiatan-kegiatan yang positif.
Dalam setiap tahunnya, tradisi perayaan malam tahun baru ini dalam faktanya tidak sedikit warga di Perkampungan yang ikut-ikutan melakukan perayaan dengan menyalakan petasan, kembang api, atau pergi kesuatu tempat keramaian untuk melakukan hal-hal yang negatif.
“Kami menghimbau, pada pergantian tahun nanti untuk para orang tua agar mengawasi putra putrinya dengan bijak dan kalau menemukan ada hal-hal yang janggal agar segera lapor kepada pengurus Lingkungan, RT, RW, Babinsa dan Babinkmtibmas serta Kelurahan. Warga jangan terbawa arus perayaan mainstream, tidak menyalakan kembang api dan ikut-ikutan merayakannya secara berlebihan baik itu di Lingkungan maupun di luaran sana. Lebih baik banyakin berdo’a saja semoga tahun depan lebih baik,” himbau Maman Suherman, Lurah Bendungan, Kamis (28/12/2017).
Selain itu, pihaknya akan kembali melakukan monitoring ke tiap-tiap lingkungan di wilayah Bendungan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Setiap tahun kita lakukan monitoring ke lingkungan-lingkungan untuk menyapa warga sekaligus memantau keadaan. Dan nanti kita juga akan monitoring lagi, dengan ini bila ada yang tidak baik bisa kita cegah secara dini,” terangnya.
Maman juga berharap wilayahnya bisa kondusif pada malam pergantian tahun nanti, dimana peranan warga dalam hal ini bisa diajak kooperatif.
“Harapannya untuk wilayah Bendungan di malam pergantian tahun bisa aman dan kondusif.
Untuk itu sebaiknya warga berkumpul di rumah atau lingkungan masing-masing, bersama keluarga, tetangga teman dan kerabat sambil satean, bakar ikan atau sebagainya. Kan asyik tuh!” harapnya. (*/Ilung)