Majelis Dzikir Syekh Arsyad Thawil Ajak Masyarakat Lestarikan Panjang Mulud

DPRD Pandeglang Adhyaksa

CILEGON– Yayasan Suara Hati Kita (YSHK) menggelar Pengajian Bulanan Majelis Dzikir Syekh Arsyad Thawil. Pengajian yang rutin dilaksanakan pada setiap Tanggal 7 dan jam 7 ini digelar di Gedung Cilegon Creative Center, Jum’at (7/12) malam.

Acara pengajian ini diselingi dengan Istighosah yang dipimpin oleh KH. Romli dan santunan kepada anak yatim.

Hadir pula para Ulama dari Cilegon dan Serang di panggung utama.

“Alhamdulillahirabbil’alamin, pengajian rutin ini kita sudah berjalan 6 bulan, kita namakan Majelis Dzikir Arsyad Thawil, dimana beliau adalah pejuang dalam peristiwa Geger Cilegon 1888,” kata Helldy Agustian kepada awak media, di akhir acara pengajian.

Helldy yang merupakan keturunan dari tokoh pejuang Syekh Arsyad Thawil ini, dengan menggelar pengajian rutin tersebut, pihaknya berupaya untuk menghormati jasa-jasa perjuangan sosok ulama asal Banten yang diasingkan oleh penjajah Belanda ke Manado tersebut.

Loading...

“Alhamdulillah masyarakat juga cukup antusias mengikuti pengajian ini. Dan tugas saya sebagai umaro tentunya bagaimana mengumpulkan terutama masyarakat sekitar sini, dan tugas ulama adalah mendidik akhlak masyarakat jadi lebih baik, jadi ada pembagian tugas yang terhimpun,” papar Helldy.

Di momen akhir bulan Maulid ini Helldy juga berpesan kepada masyarakat Cilegon untuk terus mempertahankan tradisi keagamaan, Panjang Maulid. Menurutnya, tradisi tersebut sangat baik, dimana ada dzikir yang mengajak masyarakat untuk ingat dan rindu kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Selain itu, di dalamnya ada kegembiraan masyarakat yang menyajikan hiasan Panjang Mulud.

“Tradisi Panjang Mulud baik, perlu dipertahankan oleh masyarakat. Kyai-kyai penceramah yang kita hadirkan banyak dari Serang dan Cilegon yang kita lihat memiliki ilmu agama yang luar biasa. Dalam pengajian ini juga ada Doorprize untuk memberi motivasi bagi para jama’ah yang rutin mengikuti pengajian ini, di bulan ke-10. Hadiahnya perabot rumah tangga, sepeda motor hingga kita berangkatkan umroh,” terangnya.

“Rencana bulan April nanti kita akan undang Habib Bahar, mudah-mudahan bisa terealisasi,” imbuhnya.

Di puncak acara, ceramah agama yang pada pengajian bulan ini dibawakan oleh KH. Baedowi, banyak menyampaikan anjuran kepada para jama’ah untuk banyak-banyak bershalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.

KH. Baedowi juga menegaskan, bahwa shalawat nabi merupakan perintah agar kita ummatnya bisa mendapatkan syafaat. Dalam ceramahnya juga ia menyinggung masyarakat yang merayakan iring-iringan Maulid Nabi SAW dengan joged-joged dan iringan musik house dan dangdut. (*/Ilung)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien