Manajemen RSKM: Penistaan Agama Islam oleh WK itu Masalah Individu Bukan Profesi
CILEGON – Manajemen Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon memberikan konfirmasi hasil pertemuan dengan beberapa ormas Islam, aparat Kepolisian dan TNI, Kamis kemarin (18/5/2017), terkait kasus penistaan agama Islam di media sosial yang dilakukan oleh oknum perawat RSKM.
Terkait kasus ini, manajemen RSKM dan massa ummat Islam yang sempat datang, telah bersepakat menganggap bahwa kasus ini merupakan masalah individu bukan menyangkut profesi dan institusi manajemen RSKM.
Sebelumnya puluhan orang dari massa ormas Islam se-Kota Cilegon mendatangi RSKM untuk menuntut oknum perawat dengan Akun Facebook inisial WK itu dipecat, karena telah melakukan penghinaan terhadap agama Islam, sebagai agama mayoritas masyarakat Kota Cilegon dan Banten.
“Sudah ada pertemuan dengan beberapa ormas, aparat, dan manajemen sepakat menyerahkan kepada proses dan jalur hukum,” ungkap Humas RSKM Agus Yedi lewat pesan WhatsApp.
“Ini sudah urusan pribadi yang bersangkutan dengan umat, manajemen mengikuti aturan dan hukum, pihak yang merasa dirugikan juga sudah melaporkan hal tersebut ke Polda,” lanjutnya.
Agus Yedi juga mengungkapkan bahwa RSKM tidak berhubungan dengan hal persoalan dugaan penghinaan agama Islam, karena tidak berhubungan dengan profesi WK sebagai perawat yang bekerja di RSKM.
“Tidak ada hubungan dengan persoalan profesi yang ada di Rumah Sakit, karena ini persoalan individu,” tegasnya. (*)
Penulis: Uri.