Manusia Silver di Cilegon Ini Sakit Dan Ingin Bertemu Orang Tuanya
CILEGON – Lantaran sering melumuri separuh badannya dengan cat berwarna silver M. Syahrul Wahyudi (19) mengidap penyakit infeksi pada kulitnya. Selain mengidap penyakit infeksi kulit, Syahrul juga mengidap penyakit paru – paru dan perlu perawatan insentif dari pihak medis.
Dan yang paling menyedihkan lagi Syahrul di Kota Cilegon hidup sebatang kara tidak ada satupun famili atau sanak saudara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Syahrul bertempat di Cilegon semenjak tahun 2017 silam dan untuk mempertahankan hidup ia terpaksa menjadi manusia silver dan terkadang menjadi pengamen.
Rofi Adelia pekerja Sosial Dinas Sosial Kota Cilegon mengatakan, M. Syahrul Wahyudi berumur 19 tahun, ayahnya bernama M. Wahyudi, ibunya Sri Damayanti, adiknya M. Helmi Wahyu.
“Syahrul berada di Cilegon sejak tahun 2017 dan bergabung dalam Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Cilegon, menjadi pengamen dan terkadang menjadi manusia silver,” ujarnya, Jumat, (26/8/2022).
Pada tahun 2018 lanjut Rofi, Syahrul sempat pulang untuk bertemu orang tuanya yang beralamat di Warakas 1, deket jembatan, RT 11 RW 08, Gang 23 Tanjung Priuk Jakarta Utara, tapi syahrul
tidak bertemu dengan orang tuanya karena pindah dan tetangga pun tidak mengetahui keberadaan orang tuanya.
Rofi melanjutkan, Syahrul juga menginformasikan tidak ada keluarga yang bisa dia hubungi, neneknya berada di Jawa (tidak tahu tepatnya dimana) dan sudah meninggal dunia.
Dan semenjak Syahrul sakit, Syahrul dalam pembinaan dan bimbingan Dinas Sosial Cilegon.
“Saat ini kami sudah berusaha maksimal dengan melakukan assessment, mengupayakan perawatan kesehatan Syahrul dan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk mencari tahu identitas Syahrul dan keluarga melalui Inafis Polres Cilegon namun tidak didapatkan hasil serta melakukan koordinasi dengan Sudinsos Jakarta Utara dan Pekerja Sosial Jakarta Utara, untuk melakukan tracing/penelusuran ke alamat yang klien sebutkan, hasilnya adalah Bapak Wahyudi merupakan pendatang, pihak RT mengatakan sudah lama tidak berkomunikasi dengan Bapak Wahyudi (lost contact) karena beliau sudah pindah sejak lama dengan tidak berpamitan dan meninggalkan dokumen identitas apapun,” bebernya.
“Jika ada yang mengetahui keberadaan orangtua/keluarga dapat menghubungi 085352833101 atas nama Rofi Adelia, Pekerja Sosial Dinsos Cilegon,” pungkasnya. (*/Red)