CILEGON – Gagal dalam mediasi dengan pihak PT Moly Cop usai melakukan unjuk rasa pertama pada pekan lalu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Laskar Pendekar Banten Sejati (Lapbas) mengancam akan kembali menggelar aksi untuk lumpuhkan PT Moly Cop.
Lapbas menilai sikap dari pihak manajemen PT Moly Cop terlalu bertele-tele, dan tidak berpihak pada kepentingan masyarakat yang tergabung dalam Lapbas.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Laskar Pendekar Banten Sejati (Lapbas) Kota Cilegon, Sandes, menilai keputusan mediasi dari PT Moly Cop pada Rabu (5/12/2018) lalu, terkesan merendahkan martabat lembaganya, karenanya Lapbas akan mengerahkan massa yang lebih banyak lagi.
“Saat ini surat pemberitahuan untuk aksi demo kembali kami sudah layangkan ke pihak Kepolisian, kami akan menurunkan anggota Lapbas yang ada di Provinsi Banten maupun Nasional dan kami akan buat lumpuh perusahaan tersebut,” ancam Sandes di Sekretariat Lapbas, di Kelurahan Warnasari, Jum’at (7/12/2018).
Hal senada juga dikatakan Mas Mulyana, selaku wakil ketua DPC Lapbas Kota Cilegon. Menurutnya, sampai saat ini pihak Moly Cop tidak ada itikad baik untuk mencari solusi dan mengakomodir aspirasi masyarakat.
“Kami sudah diperlakukan tidak baik oleh mereka, dan salah satu jalan adalah melumpuhkan aktifitas yang ada di Moly Cop,” ancamya.
Diketahui, pada mediasi Rabu (5/12/2018) lalu pihak Moly Cop mengajak untuk berunding, namun hingga saat ini hasilnya tidak ada kata sepakat dan terkesan membela pengusaha yang tergabung dalam LSM BMPP. (*/Red)
