CILEGON – Tawon Ndas atau Tawon Vesva Affinis merupakan salah satu jenis tawon berbahaya. Bahkan sengatanya disebut-sebut dapat menyebabkan kematian pada manusia dalam waktu singkat jika tersengat. Warna tawon ini di dominasi warna hitam dengan gelang warna kuning.
Dan untuk antisipasi hal tersebut Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cilegon melakukan evakusi Tawon Ndas di rumah seorang warga di Lingkungan Lijajar RT 13 RW 06, Kelurahan Tegalratu, Kecamatan Ciwandan, Kamis (21/1/2021) malam.
Kepala Seksi Operasi Pemadaman dan Kesiapsiagaan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cilegon mengatakan, untuk evakuasi sarang tawon tersebut pihaknya mengaku kesulitan pasalnya tempat sarang tawon berada di atap rumah sehingga waktu untuk mengevakusi membutuhkan waktu hampir tiga jam.
“Sebelum kami mengevakuasi sarang tawon kami melakukan survey terlebih dahulu, setelah survey langsung kita evakuasi. Karena posisinya sarang tawon itu berada diatap rumah kami agak kesulitan. Perlu waktu tiga jam kami mengevakuasi sarang tawon tersebut,” katanya usai evakuasi.
Nanung menjelaskan, tawon ndas atau tawon vesva ini sangat berbahaya jika ada yang tersengat bisa menyebabkan kematian. Untuk itu pihaknya mengimbau kepada warga jika melihat ada sarang tawon jenis ini jangan coba-coba mengevakuasi sendiri karena berbahaya lebih baik hubungi pihak Damkar.
“Jika ada warga yang melihat sarang tawon ndas, laporkan kepada kami. Kami siap mengevakuasi, jangan mengevakuasi sendiri apalagi bukan ahlinya,” katanya.
Sementara itu salah seorang warga Hany mengaku keberadaan sarang tawon itu diperkirakan sudah lama, ini terlihat dari diameternya yang sangat besar. Namun karena posisinya ada di atas atap rumah jadi tidak memperhatinkan.
“Alhamdulillah berkat bantuan Dinas Damkar sarang tawon ini langsung dievakuasi. Pokoknya terima kasih deh,” ujarnya merasa lega. (*/Red)
