Dapatkan notifikasi lansung ke perangkat Anda, Klik Aktifkan
CILEGON – Rangkaian kegiatan milad ke-1 Universitas Al-Khairiyah Kota Cilegon mengusung kegiatan saresehan pengusaha dan komunitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan tema “Dalam Rangka Milad ke 1 Universitas Al-Khairiyah, Peran Kearifan Lokal dengan SDM yang Unggul sebagai Remote Working Ketahanan Ekonomi Daerah”.
Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa tersebut menghadirkan beberapa narasumber seperti Laura Irawati Direktur Piwku Banten, Dede Rohana Putra pengusaha dan anggota DPRD Provinsi Banten, Syaiful Bahri Ketua Hippi Banten, Maman Sutisna Direktur PT Immarez, Ahmad Suhandi Ketua HIPMI Kota Cilegon, Sekarini W LKP Seruling, Sustridiana IPEMI, serta Agus Hasanudin dari Komunitas Topi Bambu.
Rektor Universitas Al-Khairiyah, Gema Ika Sari dalam sambutannya mengatakan tepat pada tanggal 30 Desember 2021 Universitas Al-Khairiyah berdiri selama satu tahun dan di 2022 sudah menjalankan empat fakultas yang diharapkan dapat memberikan kemajuan.
“Seperti PKM Expo yang di gelar ini adalah bentuk konsistensi untuk menciptakan SDM unggul,” kata Gema di Gedung Serba Guna (GSG) Al-Khairiyah, Rabu, (29/12/2021).
Gema menuturkan komitmen itu dalam rangka mewujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Sesuai amanat dari Pak Menteri, ini adalah bentuk kegiatan kolaborasi dan sinergi untuk menciptakan insan yang unggul dan adaptif, sehingga kita mampu menghadapi era 5.0,” ujarnya.
“Harapannya mahasiswa Unival mampu beradaptasi dan mempunyai kompetesi serta berprestasi,” harapnya
Di tempat yang sama, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Khairiyah Kota Cilegon, yang juga mewakili Yayasan Al-Khairiyah Hikmatullah Jamud mengatakan dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan kemajuan untuk Universitas Al-Khairiyah.
“Menjadi manusia yang unggul itu adalah manusia yang beriman dan ditopang dengan keahlian-keahlian yang lain, maka pondasi besarnya adalah keimanan,” kata Hikmatullah.
Hikmatullah juga menyampaikan bahwa orang berilmu derajatnya akan diangkat oleh Allah SWT.
“Nabi menduduki posisi tertinggi, ini kepada pedagang dan pengusaha nanti ada diposisi tinggi bersama Nabi. Pedagang dan pengusaha yang jujur dan amanah, nanti akan bersama sama nabi dan bersama orang-orang yang jujur dan para syuhada, ini adalah peranan penting,” ujarnya.
“Negara ini akan di topang oleh pedagang yang jujur maka negara akan aman, jika pedagangnya tidak jujur maka negara akan berhambur, insyaallah jebolan Al-Khairiyah akan menjadi pengusaha jujur dan amanah, politikus jujur dan amanah, penguasa yang jujur dan amanah, InsyaAllah,” harapnya.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penandatangan MoU atau Memorandum of Understanding dengan beberapa perusahaan dan pelaku UMKM seperti PIWKU Kota Cilegon, PT Bintang Krakatau Mandiri, IPEMI atau Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia.
Kemudian dengan IKPI atau Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, PT Multi Group, HIPPI atau Himpunan Pengusaha Pribumi Provinsi Banten, Kantor Pos Indonesia serta PT Inares.
Penandatanganan MoU tersebut dalam rangka program pengembangan kampus merdeka belajar. (*/Ihsan)