CILEGON – Bakal Calon (Balon) Ketua Ikatan Alumni Al Hasyimiyah (Islah) Azharudin Salim Regar menyatakan siap maju menjadi Calon Ketua Umum (Ketum) Islah di periode 2024-2028.
Hal itu diungkapkan oleh Azharudin Salim Regar bahwa dirinya menyatakan siap maju menjadi Balon Ketua Islah di periode 2024-2028.
Hal itu ia sebut, karena dirinya akan menghimpun teman teman alumni dalam gerakan gerakan sosial yang nantinya benar benar dapat dirasakan oleh masyarakat Cilegon.
“Insya Allah saya akan maju menjadi Calon Ketua Islah di periode 2024-2028. Apalagi nanti kita akan merangkul dan menghimpun teman teman alumni. Baik dari angkatan pertama maupun sampai angkatan ke 628 di tahun 2023,” kata Azharudin Salim Regar yang merupakan alumni Mirtazan, Jumat, (22/3/2024).
Azhar yang merupakan alumni Al Hasyimiyah angkatan Mirtazan itu meminta, doa restu kepada teman teman senior dan ustad maupun ustadah agar mendukung dan mendorong, serta tak lupa mengarahkan teman teman alumni al hasyimiyah agar ke depan bisa terus tumbuh dan berkembang.
Terlebih, kata dia, selain memohon doa restu, Azhar juga akan merangkul teman teman alumni dan juga dia bertekad untuk bersama sama tumbuh dalam melakukan gerakan kongkrit.
“Saya atas nama pribadi dan alumni Hasyimiyah di angkatan Mirtazan meminta doa restu kepada ustad dan ustadah serta para senior untuk bisa tetap mendukung dan mendorong dalam eksistensi organisasi Islah di Kota Cilegon. Apalagi, alumni Hasyimiyah harus bisa bersinergi di pemerintahan daerah (Pemda) di Kota Cilegon,” tuturnya.
Diakhir kata Azhar, nantinya organisasi Islah akan membuat sebuah formula yang nantinya akan memfasilitasi teman teman alumni dalam berkiprah di daerah.
Salah satunya, memberikan ruang ruang yang di minati alumni yang nantinya akan terus berkelanjutan dan akan berdampak dalam eksistensi organisasi.
“Kami nanti akan membuat sebuah forum teman teman alumni yang mempunyai talenta di bidangnya masing masing, sehingga nantinya alumni hasyimiyah dapat berkiprah di sesuai bidangnya masing masing dan tentu perlu dukungan dari semua ustad dan ustadah maupun alumni. Karena untuk menumbuh kembangkan alumni tidak bisa perorangan melainkan dibutuhkan dukungan secara moral,” tandasnya. (*/Red)
