Momen Hari Santri dan Sumpah Pemuda, PII Cilegon Gelar Sosialisasi Pemilu 2024 di Pondok Pesantren
CILEGON – Pengurus Daerah (PD) Pelajar Islam Indonesia (PII) Kota Cilegon turut ambil peran dalam momentum peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 dan Hari Sumpah Pemuda.
Tepatnya, dengan menggelar Sosialisasi Peran Pemilih Pemula dalam Pemilu 2024, di Pondok Pesantren Al-Fath, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Senin (30/10/2023).
Acara sosialisasi yang digelar di Aula Ponpes Al-Fath tersebut dihadiri oleh ratusan santri yang sudah mencapai usia 17 tahun di pondok pesantren tersebut.
Selain dari Pelajar Islam Indonesia kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Cilegon melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Dalam sambutannya, Adi Gustiadi Ketua Umum (Ketum) PD PII Kota Cilegon menyampaikan pentingnya peran aktif santri atau pelajar dalam menentukan arah bangsa melalui hak pilih mereka.
“Di momen sumpah pemuda dan hari santri yang masih hangat, kita bekerja sama dengan Kesbangpol untuk mengadakan sosialisasi peran pemilih pemula dalam hal ini kita sebagai pelajar atau santri terhadap pemilu ke depan di tahun 2024 nanti,” ujarnya, Senin (30/10/2023).
Adi mengatakan, bahwa santri memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter dan nilai-nilai kebangsaan. Oleh karena itu, pemahaman mereka tentang pemilu dan peran mereka sebagai pemilih sangat krusial.
“Terlebih di Kota Cilegon yang banyak sekali pondok dengan ribuan jumlah santri,” ujar Adi.
Kegiatan sosialisasi itu melibatkan sejumlah narasumber, yaitu Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kota Cilegon Sri Widayati, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon, dan Ketua Komisi I DPRD Kota Cilegon Masduki, yang memberikan pemahaman mendalam tentang proses pemilu, fungsi lembaga legislatif, dan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menentukan pemimpin melalui mekanisme demokratis.
“Kami berharap melalui sosialisasi ini, santri dapat lebih memahami pentingnya hak pilih, serta memilih secara cerdas sesuai dengan nilai-nilai keislaman dan kemaslahatan umum,” tambahnya.
Para santri yang hadir aktif mengajukan pertanyaan dan berdiskusi, menciptakan suasana interaktif dan mendalam. Kegiatan ini juga diapresiasi oleh para pengasuh pondok pesantren yang menyambut baik upaya PII Kota Cilegon dan Kesbangpol dalam memberikan pemahaman yang holistik kepada santri.
“Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi terhadap PII yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini tentunya juga dengan Kesbangpol Kota Cilegon,” ucap Ubaidillah Abduh selaku Kepala SMA Al-Fath Kota Cilegon.
“Kami juga sepakat bahwa santri selain mempelajari ilmu agama juga harus mempelajari pengetahuan umum seperti bekal-bekal untuk menghadapi Pemilu mendatang,” imbuhnya. (*/Hery)