Murka Ke Effendi Simbolon, Ini Sosok Dandim Cilegon Letkol Ari Widyo Prasetyo

Bawaslu Cilegon Stop Politik Uang

 

CILEGON – Sosok Letkol Inf Ari Widyo Prasetyo, Komandan Kodim 0623 Cilegon murka ke Effendi Simbolon, rekam jejak di TNI tak sembarangan.

Baru-baru ini, Letkol Inf Ari Widyo Prasetyo murka atas komentar yang disampaikan Effendi Simbolon.

Bahkan video Dandim 0623 Cilegon murka itu beredar di media sosial. Letkol Inf Ari Widyo Prasetyo meminta agar Effendi Simbolon meminta maaf kepada jajaran TNI.

Perkara ini berawal dari Effendi Simbolon, Komisi I DPR itu menyebut TNI seperti gerombolan.

Advert

Tak hanya itu, Effendi Simbolon juga menyebut hubungan Pangalima TNI Andika Perkasa dan KSAD Dudung Abdurrahman tidak harmonis.

Karena pernyataan itu, Letkol Inf Ari Widyo Prasetyo mengaku sakit hati.

Letkol Inf Ari Widyo Prasetyo atau Dandim 0623 Cilegon itu menilai pernyataan Effendi Simbolon mengadu domba petinggi TNI dan memecah belah tubuh TNI.

“Kami tidak terima, darah kami mendidih, kau Effendi Simbolon melukai kami prajurit TNI,”

“Kau adu domba pimpinan kami, kau adu domba TNI,”

“Kami seluruh prajurit Kodim 0623 Cilegon sakit hati,”

“Kami sudah mengabdikan diri kami untuk NKRI bekerja 24 jam 7 hari untuk NKRI ini, kau bilang gerombolan, sungguh menyakitkan,” ujar Letkol Inf Ari Widyo Prasetyo murka.

Kini, aksi Letkol Inf Ari Widyo Prasetyo, Dandim 0623 Cilegon tersebut menjadi sorotan. Tak sedikit warganet yang penasaran siapa sosok Ari Widyo Prasetyo, Dandim 0623 Cilegon tersebut.

KPU Cilegon Coblos

Dilansir dari Tribunnews, Berikut sosok Ari Widyo Prasetyo:

Diketahui Ari Widyo Prasetyo merupakan seorang Letnan Kolonel Infanteri. Ari Widyo Prasetyo terbilang baru menjabat sebagai Komando Distrik Militer atau Kodim 0623 Cilegon.

Ia menggantikan Letkol Inf Ageng Wahyu Ramadhon. Letkol Inf Ari Widyo Prasetyo memiliki rekam jejak tak sembarangan di TNI.

Sebelumnya, Ari Widyo Prasetyo merupakan komandan di Batalyon Infanteri (Yoni) Para Raider 305/Tengkorak.

Pasukan ini termasuk pasukan elite lintas udara Kostrad. Ia memiliki rekam jejak operasi lintas udara yang kemampuanya telah diakui.

Saat itu ia memimpin pasukannya melakukan penyerbuan ke Baturaja lewat jalur udara di puncah latihan Kartika Yudha 2021.

Dengan menggunakan empat pesawat angkut Hercules dan CN-295, Letkol Inf Ari memimpin 650 prajurit Yonif PR 305/Tengkorak Kostrad terjun dari langit dan melakukan penyerbuan cepat.

Dalam aksinya, pasukannya berhasil menguasai daerah yang disimulasikan sebagai basis musuh. Hanya dalam waktu 45 menit, Letkol Inf Ari Widyo Prasetyo melaksanakan operasi lintas udaranya di Baturaja.

Ia menjadi komanda pasukan Tengkorak yang merupakan bagian dari pasukan pemukul reaksi cepat TNI.

Letkol Inf Ari Widyo Prasetyo menjadi pemimpin pasukan elite. Pasalnya pasukan Tengkorak dalam sejarahnya terus menorehkan prestasi yang membanggakan Prajurit dan rakyat Indonesia.

Mereka memiliki dua semboyan jiwa dan aksi. Bunyi semboyan pertama pasukan Tengkorak ini adalah ‘Daripada menyerah lebih baik mati bercermin sebagai tengkorak’.

Semboyan tersebut tak main-main, pasukan Tengkorak memegang prinsip selalu semangat dan pantang menyerah atau pantang menerima kegagalan dalam melaksanakan segala penugasan yang diemban dari Komando Atas.

Adapun bunyi semboyan kedua yaitu ‘cepat-rahasia-berhasil’. (*/Tribunnews)

PUPR Banten Infografis
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien