CILEGON – Nadia Syarif (4) warga Link. Pintu Air, RT 01 RW 04, Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon yang mengalami epilepsi tengah membutuhkan bantuan.
Menurut Nurlela, ibunda dari balita tersebut mengatakan, semenjak Nadia berumur tujuh bulan, Nadia mengalami panas tinggi dan kejang – kejang yang membuat Nadia harus dibawa ke rumah sakit, dan semenjak itu Nadia mengalami kelainan fisik.
“Kata dokter waktu itu anak saya divonis mengidap epilepsi, tapi lambat laun fisik Nadia berubah,” kata Nurlela menitikkan air mata, Rabu(14/2/2018).
Ditambah kondisi ayah Nadia, lanjut Nurlela, yang hanya bekerja serabutan sehingga sudah tidak mampu lagi untuk.memenuhi biaya pengobatan.
“Dulu sebelum ayahnya berhenti bekerja, untuk biaya berobat tidak terlalu dipikirkan karena biaya pengobatan ditanggung perusahaan. Tapi sekarang setelah ayahnya berhenti bekerja, biaya berobat sangat terasa, terlebih jika Nadia mengalami kejang – kejang, saya merasa bingung,” katanya.
Nurlela melanjutkan, dengan pendapatan dari suaminya yang hanya cukup untuk makan sehari-hari dan bayar kontrakan, keluarganya sangat membutuhkan bantuan untuk biaya pengobatan anak yang sangat dicintainya itu.
“Pendapatan suami saya saat ini tidak menentu dan hanya cukup untuk makan, bayar kontrakan dan sekarang untuk berobat saya menggunakan BPJS Mandiri dan itupun belum aktif,”ujarnya.
“Saya berharap anak saya mendapat bantuan kursi roda dari Dinas Sosial (Dinsos), karena dengan bantuan tersebut Nadia bisa duduk di kursi roda dan saya bisa membantu suami tambah – tambah penghasilan,” imbuhnya. (*/Adam RT)
