Pasca Hujan Lebat, Jalan Raya Anyer-Ciwandan Kembali Makan Korban

 

CILEGON – Pasca diguyur hujan lebat pada Jumat (7/7/2023), Jalan Raya Anyer – Ciwandan tepatnya di daerah Jublin hingga Kelurahan Randakari penuh dengan dengan jalan berlubang yang terendam banjir atau jebakan Batman.

Banyak pengguna jalan baik pengguna kendaraan roda dua atau kendaraan roda empat yang terjebak masuk dalam jebakan Batman tersebut.

Salah satunya adalah Ahmad yang merupakan seorang warga Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, yang menjadi korbannya dan masuk amblas ke dalam lubang jalanan yang tak terlihat karena tergenang air itu.

Selain mengakibatkan para pengendara motor kena jebakan Batman, gara-gara banjir yang menggenang di sepanjang jalan raya Anyer- Ciwandan itu terjadi kemacetan yang lumayan panjang.

Golkar HUT Banten

Ahmad (22) salah satu pengguna jalan memberikan keterangan bahwa motor yang dibawanya tersebut bisa terjebak ke dalam jebakan Batman diakibatkan karena posisi penglihatan yang tidak jelas diakibatkan oleh hujan.

“Tadi kondisi hujan besar, jalanan penuh kubangan air, jadi tidak terlihat kalau ada jalan lubang. Banyak juga pengendara motor yang jadi korbannya, tergelincir dan kendaraannya mogok kemasukan air mesinnya,” kata Ahmad saat diwawancarai pada Sabtu (8/7/2023).

“Banjir serta fenomena ini emang sudah musiman, kalau hujan pasti banjir dan menyebabkan kecelakaan serta kemacetan,” sambungnya.

Dikatakannya, dampak dari banjir tersebut bukan hanya kemacetan serta kecelakaan lalu lintas, melainkan banyak para pedagang di pinggir jalan itu yang barang dagangannya terbawa arus air dikarenakan tergenang banjir.

“Jalan macet, lalu lintas terhambat, dan banyak warung terdampak banjir, kemudian makanannya atau barang dagangannya terseret air,” pungkasnya.

Usai hujan deras apalagi sampai menggenang biasanya membuat lapisan aspal jalan terkikis, hingga berlubang.

Dan banyaknya truk dengan muatan besar yang lalu lalang, juga menjadi faktor jalan raya Anyer – Ciwandan itu banyak yang berlubang.

Belum lagi banjir, yang membuat jalan berlubang tak terlihat. Masyarakat Kecamatan Ciwandan mengatakan bahwa penyebab dari banjir itu sendiri adalah saluran pembuangan yang tersumbat.

“Penyebab banjir ini karena pembuangan air yang banyak terhalang oleh sampah dan kecilnya jalur pembuangan,” ucap Ronadi salah satu warga Kecamatan Ciwandan.

“Untuk jalan berlubang dari warga sudah memberikan solusi, tapi memang karena banyaknya mobil besar yang laulalang jadi cepat rusak kembali,” imbuhnya.

Ia berharap, kondisi seperti ini dapat teratasi oleh pemerintah, apalagi Jalan Raya Anyer – Ciwandan ini merupakan salah satu jalan utama di Kota Cilegon menuju ke daerah wisata Anyer.

“Semoga segera ada solusi dari pemerintah untuk menindaklanjuti banjir di jalan ini karena ini sudah musim setiap hujan lebat pasti terjadi banjir,” harapnya. (*/Hery)

Dindik HUT Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien