PAZ Al Kasaw Banten Berikan Pelatihan Pengobatan Melalui Gaya Hidup Sehat
CILEGON – Pengobatan Akhir Zaman ( PAZ ) Al Kasaw Banten memberikan pelatihan atau workshop yang berjudul ‘Pelatihan Basic PAS Al Kasaw’ di Hotel Royale Krakatau, Cilegon, Banten, Sabtu (21/01/2023).
Ketua Koordinator PAZ Al Kasaw Addin Remain yang sekaligus menjadi Ketua Panitia acara mengatakan bahwasanya para peserta workshop tersebut diberikan pemahaman untuk menjadi sehat antara lain dengan cara mengikuti gaya hidup.
“Ini sifatnya adalah workshop atau pelatihan yang dimana kita mengajarkan dan memberi pemahaman kepada para peserta bahwa untuk sehat itu tidak harus melalui obat. Sesuai dengan jargon kita, tanpa operasi, tanpa alat, tanpa obat, tanpa jimat,” kata Addin kepada Fakta Banten.
Berdasarkan pengobatan yang telah turun temurun diajarkan dari pendiri PAZ Al Kasaw sendiri, Alm. Ustadz Haris Mujahid, kata Addin agar menjadi sehat tidak harus selalu melalui obat, operasi apalagi melalui jimat yang dilarang oleh syariat Islam.
“Melalui apa yang diajarkan guru kita, Alm. Ustadz Haris Mujahid, bahwasanya kesembuhan itu datangnya dari Allah seperti yang disampaikan dalam Al-Qur’anul Kariim dan menyakini setiap penyakit pasti ada obatnya,” pungkasnya.
Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta pun mendukung cara pengobatan yang dilakukan dengan menjalani gaya hidup sehat diantaranya mengikuti gaya hidup atau lifestyle Nabi Muhammad SAW itu. Sanuji juga menghimbau kepada PAZ agar tetap mensosialisasikan kepada Warga Cilegon.
“Bukan hanya itu, Pak Wakil juga mengajak kami untuk giat bareng seperti mengajak kita untuk maghrib keliling, setelah itu setelah sholat diisi dengan dzikir, wirid dan sambil mensosialisasikan tentang PAZ Al Kasaw,” jelasnya.
Beberapa contoh kecil yang diajarkan PAZ dalam workshop tersebut adalah cara berjalan kaki, juga mengikuti anjuran Rasulullah soal madu, dan bekam.
“Nah lifestyle Nabi itu kita terapkan dalam kehidupan dan itu benar memberikan efek kesehatan. Banyak sih metodenya, seperti misal input yang masuk kedalam tubuh kita seperti madu yang diajarkan dalam Al-Qur’an dan juga dengan cara merawat sistem kerangka dalam tubuh kita yang kita rawat dengan gerakan seperti berjalan kaki dan outputnya ya seperti bekam,” lanjut Addin menerangkan.
Dengan adanya pengobatan tersebut, kata Addin PAZ memberikan pilihan kepada masyarakat untuk memilih pengobatan seperti apa, apakah dengan melalui obat atau melalui kebiasaan gaya hidup sehat
PAZ walaupun mengajarkan pengobatan melalui gaya hidup, namun mereka juga tidak melarang pengobatan melalui obat, tentunya dengan obat yang halal.
Diketahui, peserta yang hadir dalam acara tersebut berasal dari beberapa daerah seperti Cilegon, Serang, Kalimantan, Jambi dan bahkan ada yang dari Australia.
“Banyak dari beberapa daerah, tapi tentunya yang muslim,” tuturnya. (*/Hery)