PCM Kembali Bahas Kerjasama dengan Calon Investor untuk Percepatan Pelabuhan Warnasari
CILEGON – Tim dari unsur Pemerintah Kota Cilegon bersama PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) dan calon investor kembali melakukan pembahasan di The Royale Krakatau Hotel untuk membahas kelangsungan pembangun Pelabuhan Warnasari yang diprediksi akan mampu mendongkrak pendapatan daerah Kota Cilegon.
Namun pembahasan yang dimulai sekitar Pukul 14.20 WIB hingga 16.00 WIB tersebut belum juga menghasilkan keputusan apapun.
Dijelaskan Direktur Utama PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), Zamhari Hamid, beberapa poin yang dibahas kali ini dengan PT Tirta Indah Kencana (TIK), diantaranya terkait persentasi pembagian saham.
Hingga usai pertemuan, terkait hal tersebut antara Pemerintah Kota Cilegon, PT PCM dan Calon Investor asal Surabaya tersebut, belum juga ada titik temu.
“Kita masih kaji soal pembagian saham,” ujar mantan Dirut Krakatau Bandar Samudera ini kepada wartawan, Kamis (12/01).
Meski demikian, Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi mengaku tetap optimis bahwa pembangunan Pelabuhan Warnasari bisa mulai dibangun di 2017 ini. Karena potensi bisnis cargo di Banten yang semakin besar dan lokasi yang dimiliki PCM sangat potensial.
“KBS dan Pelindo II itu masih over kapasitas jadi kalau ada pelabuhan milik pemerintah bisa diarahkan kesitu,” ujar Iman kepada wartawan, Kamis (12/1).
Selain itu percepatan realisasi pembangunan Pelabuhan Warnasari juga harus didukung DPRD sebagai pembuat regulasi, Iman berharap revisi Perda Nomor 4 dan 6 Tahun 2007 tentang aset tanah Warnasari bisa dipercepat, sehingga aset bisa segera diserahkan kepada PT PCM.
“Revisi Perda Nomor 4 dan 6 bisa segera dipercepat sehingga asetnya bisa diserahkan kepada PT PCM untuk segera dibangun, kalau ini lama lagi target bisa tidak tercapai,” pungkasnya. (*)