Pekan Nuzulul Qur’an Ponpes Ashohabah Cilegon Ditutup dengan Santunan Yatim
CILEGON – Berbagai perlombaan yang diselenggarakan Pondok Pesantren (Ponpes) Ashohabah Palas, dalam menyambut pekan Nuzulul Qur’an Ramadhan 1439 Hijriyah sejak hari Jum’at (1/6/2018) lalu, telah berakhir pada acara puncak Rabu (6/6/2018).
Pembagian hadiah kepada para pemenang sekaligus santunan kepada anak-anak yatim piatu, dilakukan oleh panitia acara.
Perlombaan kegiatan keagamaan yang berlangsung hampir satu pekan di Ponpes tersebut, cukup banyak diikuti peserta dari hampir semua kecamatan di Kota Cilegon. Bila pada acara pembukaan dihadiri beberapa pejabat setempat, sedangkan pada acara penutupan kali ini dihadiri oleh KH Ridwan Hanan dari Seneja yang turut membagikan santunan kepada anak-anak yatim piatu.
Dan diketahui, salah satu donatur utama pada santuan tersebut adalah Hawasi Syabrawi, politisi Kota Cilegon yang berencana akan maju ke DPD RI pada Tahun 2019 mendatang.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar, acara malam ini penutupan, santunan yatim dan pembagian hadiah. Ada 4 bidang perlombaan yang kami selenggarakan pada malam Lailatul Qodr di Ramadhan tahun ini,” ujar Panitia Lomba Ustadz Al-Qomi, kepada faktabanten.co.id, Kamis (7/6/2018).
Keempat mata lomba yakni;
1. Misabaqoh Tartil Qur’an untuk remaja, 2. Musabawoh Tilawah Al-Qur’an, ada dua kategori anak-anak dan remaja,
3. Mushabaqoh Hifdzil Qur’an dan,
4. Musabaqoh Fahmil Qur’an.
Lebih lanjut Ustadz Al-Qomi juga menjelaskan, tujuan dari kegiatan pekan Nuzulul Qur’an ini, diantaranya untuk silaturahmi, membumikan Al-Qur’an pada generasi bangsa demi terwujudnya kebaikan dan ampunan dari Allah SWT.
“Tujuan kegiatan kita untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah dengan menstimulasi para generasi muda untuk lebih mencintai Al- Qur’an dan kandungannya. Semoga dengan Al-Qur’an yang Rahmatan lil ‘alamin ini, bisa mewujudkan lingkungan masyarakat yang Baldatun thoyyibatun warrobbun ghofur,” tegasnya.
Selain itu, Ustadz Al-Qomi juga berharap pada kegitan Nuzulul Qur’an pada tahun-tahun berikutnya bisa terus diselenggarakan kembali di Ponpes Ashohabah Palas.
“Harapan kami tentu para peserta anaka-anak dan remaja ini semoga makin termotivasi belajar dan mendalami Al-Qur’an. Ya kalau tidak ada halangan tahun depan acara kita laksanakan lagi, dan mudah-mudahan bisa lebih baik lagi,” harapnya. (*/Ilung)
