Pemasangan Lampu Hias di Cilegon Dinilai Asal-asalan
CILEGON – Proyek pemasangan lampu hias di sepanjang Jalan Protokol Kota Cilegon, yang kini dalam pelaksanaan dimulai dari (sisi Kanan dari arah Cilegon-Serang) Halte PCI hingga Papan Reklame di Fly Over Cibeber, dikerjkan asal-asalan dan seperti proyek ‘siluman’.
Diketahui, posisi kerangka lampu hias hanya bertumpu pada balok beton cetak tanpa terikat atau tertanam di lahan tumpuan tersebut. Dikhawatirkan roboh dan bisa menimpa kendaraan yang melintas.
“Ini kontruksi rangka lampu hiasnya kenapa gak di-cor, kok cuma nempel di trotoar. Kalau kesenggol terus roboh nimpa orang apa gak bahaya ini,” keluh Nanda, warga sekitar kepada faktabanten.co.id, Sabtu (1/12/2018) malam.
Dan dari penelusuran langsung di lapangan, ternyata benar adanya. Tampak beberapa kerangka lampu hias yang posisinya miring dan balok beton hanya diganjal dengan batu bata saja. Jarak antara lampu hias yang sekitar 20 meter ini, hanya diberi pot bunga di dua sisinya sebagai penahan balok beton cetak.
Selain itu, tidak adanya papan informasi dalam proyek ini, sulit diketahui siapa pihak ketiga atau kontraktor pelaksana dan berapa besaran anggarannya.
Ketika ditanyakan kepada salah satu pekerja yang mengaku bernama Misna. Ia tidak mengetahuinya dan terkesan tertutup kepada wartawan.
“Papan proyeknya gak tahu pak. Saya hanya disuruh Pak Haji Oman,tapi saya gak tahu orangnya, mandornya aja saya juga gak tahu. Saya hanya disuruh sopirnya,” terangnya.
Dengan tidak diketahuinya siapa pelaksana proyek, belum ada pihak yang bisa dikonfirmasi terkait potensi bahaya yang dikeluhkan warga dari proyek lampu hias tersebut.
Dan inilah faktanya, proyek untuk fasilitas umum yang misterius, proyek yang dikerjakan pada malam hari, menjadikan kesan proyek ini seperti ‘proyek siluman’. (*/ilung)