
Pemkot Cilegon Gelar Tsunami Drill, ini Kata BMKG
CILEGON – Pemerintah Kota Cilegon bersama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar tsunami drill di Maremang Hill Gunung Sugih Ciwandan pada Kamis, (24/13/2021).
Daryono selaku Kepala Bidang Mitigasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilegon menyebutkan, bahwa simulasi ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan industri dalam menghadapi isu tsunami yang diprediksi terjadi pada natal dan tahun baru 2022.
“Dengan adanya latihan ini maka diharapkan ketangguhan industri terhadap mitigasi bencana itu semakin kuat dan semakin eksis, sehingga bisa mengantisipasi suatu hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Menurut Daryono, tidak ada yang bisa menjamin daerah Cilegon bebas bencana, namun pemerintah dan pelaku industri diharapkan lebih sadar akan tsunami yang mungkin akan terjadi dan dapat mengakibatkan bencana industri.
“BMKG akan meningkatkan performa peringatan dini, menyiapkan peralatan monitoring, sensor, processing, pengolahan dan warning peringatan dini tsunami. Ini dapat mengantisipasi dan mengurangi resiko tsunami,” tuturnya.
Daryono juga mengungkapkan, dalam waktu ke depan pihaknya akan melakukan simulasi tsunami, sehingga saat tsunami terjadi pemerintah dan industri dapat menangani bencana dengan lebih baik.
“Disini BMKG sangat mengapresiasi tsunami drill yang melibatkan industri ini, ke depan kita lakukan lagi sehingga ini menjadi sebuah kebiasaan,” pungkasnya. (*/Selly)