Pemkot Cilegon Integrasikan Pengelolaan Dana BOS dengan Sistem Aplikasi

CILEGON – Pemerintah kota Cilegon menggelar acara launching sistem informasi pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terintegrasi dengan sistem aplikasi pengelolaan barang milik daerah kota Cilegon, yang dilaksanakan di Aula SMP N 7 Cilegon, Senin (30/08/2021).

Walikota Cilegon yang membuka acara tersebut dalam sambutannya menjelaskan bahwa sektor pendidikan merupakan kunci strategis.

“Pembangunan sektor pendidikan merupakan kunci strategis, jadi pelayanan dasar dalam negara kita ini adalah pendidikan, karena pendidikan ini dapat berdampak pada pengangguran, pengangguran menjadi miskin dan miskin bisa menimbulkan kriminalitas, dan pendidikan ini juga bisa merubah ekonomi keluarga,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Helldy mengatakan bahwa sektor Pendidikan di Cilegon merupakan sebuah kebanggan. “Sektor pendidikan kota Cilegon merupakan kebanggan bagi kita semua dalam rangka mewujudkan Cilegon baru, modern dan bermartabat, maka wujudkan pendidikan yang berkualitas, saya punya dream saya ini nyalon Wali kota karena pendidikan, adanya ketidakadilan zaman dulu, smp negeri cuma 11, dan dalam waktu 4 bulan sudah kita dirikan smp 12,13,14 dan 15,” katanya.

Helldy juga menjelaskan kesiapan pembelajaran tatap muka di Cilegon dengan menggencarkan vaksin di Sekolahan. “Data dari kami bahwa yang sudah divaksin mandiri anak-anak ini kurang lebih 20% untuk anak SMP dan 22% untuk anak SMA, tinggal nanti sentralisasi secara langsung dengan bekerja sama dengan seluruh instansi baik negeri maupun swasta kita percepat seluruh SD, SMP, SMA untuk kesiapan kita memulai sekolah tatap muka,” terangnya.

Pijat Refleksi

Mengenai dana BOS yang hari ini kita laksanakan, Helldy meminta untuk dalam pelaksanaannya dilakukan transparan.

“Hadirin yang berbahagia bantuan operasional sekolah atau BOS program pemerintah penyediaan dan pendanaan Nonpersonalia, dalam pengelolaan dana BOS harus dilaksanakan perencanaan, harus ada transparan dalam setiap pengelolaan BOS karena untuk menghindari penyalahgunaan dana yg telah diberikan oleh pemerintah, BOS ini mempunyai peran sentral dalam setiap pendidikan warga negara, salah satu tanggung jawab kita adalah mengelola dengan baik,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Helldy meminta kepada sekolah untuk tidak main-main dengan dana BOS. “Dana bos ini tolong saya ingatkan kepada Kepala Sekolah jangan main-main dengan uang yang dari pusat, banyak beberapa daerah yang menggunakan dana BOS ini untuk disalahgunakan, jumlahnya berapa ditambah-tambahin, tolong saya ingatkan teman-teman tolong hindari hal-hal yang mengacu kepada keserakahan dengan cara-cara korupsi,” jelasnya.

“Pemerintah Kota Cilegon saat ini kita akan transparan, kita tidak akan membela orang orang yang seperti ini, jadi oleh karena itu dana BOS yang sudah terintegrasi ini tolong jangan diotak-atik, lebih baik sejujur-jujurnya,” sambung Helldy mengingatkan sekolah untuk menghindari indikasi korupsi dana BOS.

Sementara itu, Sekretaris Daerah kota Cilegon, Maman Mauludin menjelaskan alasan Pemerintah menerapkan pengelolaan dana BOS berbasis elektrik ini.

“Dalam rangka pengelolaan dana BOS yang kita utamakan adalah tertib, efisien,ekonomis,  efektif dan transparan ,serta bertanggung jawab sebagai bagian dari pengelolaan daerah pada periode pemerintah menerapkan pengelolaan dana BOS berbasis elektronik dan sistem informasi pengelolaan bantuan operasional sekolah, yang merupakan sistem yang terintegrasi dengan sistem aplikasi pengelolaan milik daerah di kota Cilegon, dalam rangka peringatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana BOS berbasis teknologi, informasi, kunci utama oleh kompetensi, keahlian dan perilaku sumber daya manusia diharapkan kita bisa melaksanakan pengelolaan dana BOS sesuai dengan aturan yang berlaku,” pungkasnya. (*/Red)

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien