Pemkot Cilegon Ngaku Kesulitan Tutup Tempat Hiburan Malam
CILEGON – Semakin maraknya Tempat Hiburan Malam di Kota Cilegon yang sering membuat masyarakat Cilegon resah, Assisten Daerah (Asda) I Kota Cilegon, Taufiqurrohman, mengakui pihaknya kesulitan untuk bisa menutup tempat maksiat tersebut.
Hal ini diungkapkan Taufiq saat ditemui awak media usai menghadiri acara Gebyar Karang Taruna Kecamatan Purwakarta di Jungle Park, Senin (17/12/2018).
“Selama ini kita selalu kucing-kucingan dengan mereka (pengelola tempat hiburan-red), sehingga merepotkan aparat,” ungkapnya.
Belum lama ini tempat hiburan di Kota Cilegon kembali menjadi polemik, karena adanya peristiwa perkelahian antar pengunjung Dinasty X3 yang sempat viral di Media Sosial.
Ketika disinggung soal keberadaan dan aktivitas Tempat Hiburan Malam di Kota Cilegon yang kembali mendapatkan kecaman dari elemen masyarakat, yang mendesak Pemkot Cilegon berani bertindak tegas menutupnya, Taufiq beralasan Tempat Hiburan Malam tersebut tidak ada yang mengantongi izin dari Pemkot.
“Keberadaan Tempat Hiburan Malam di Cilegon itu kan tidak mengantongi izin,” kilahnya.
Meski demikian, Taufiq hanya mengimbau kepada para pelaku usaha hiburan malam, agar tidak melancarkan bisnis haramnya itu di kawasan jalan protokol.
“Tempat Hiburan Malam seharusnya tidak berada di wilayah sekitar jalan protokol. Harusnya terbebas dari Tempat Hiburan Malam,” tandasnya. (*/Ilung)