Pemkot Gelar Forum Konsultasi Publik Rancangan RKPD Cilegon Tahun 2022
CILEGON – Pemerintah Kota Cilegon menggelar acara Forum Konsultasi Publik Rancangan RKPD Kota Cilegon Tahun 2022 yang berlokasi di Aula Badan Perencanaa Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cilegon, Kamis (04/02/2021).
Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ) tahun 2022 secara resmi dibuka oleh Walikota Cilegon Edi Ariadi yang di dampingi Penjabat Sekertaris Daerah Kota Cilegon, Maman Maulidin, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon Endang Efendi, Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Terpilih Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta, serta unsur Forkopimda Kota Cilegon.
Sekretaris Bappeda Kota Cilegon, Tarto Wahyudi dalam sambutannya menjelaskan jika rapat yang di laksanakan ini bertujuan sebagai program prioritas hasil analisa permasalahan.
“Tujuan rapat ini sebagai penyepakatan program prioritas hasil analisa permasalahan dan isu strategis yang akan di tuangkan kedalam penandatanganan berita acara kesepkatan forum konsultasi publik sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan rancangan awal RKPB Kota Cilegon tahun 2022,” ujarnya dalam sambutan.
Sementara itu, Walikota Cilegon, Edi Ariadi mengatakan jika pembangunan sumber daya manusia maupun sarana prasarana infrastruktur di Kota Cilegon telah banyak dinikmati dan di rasakan oleh masyarakat Kota Cilegon.
“Syukur alhamdulillah sudah banyak yang kita torehkan untuk membangun Cilegon, banyak yang sudah dirasakan oleh masyarakat atas pembangunan yag sudah di rasakan baik dari sumber daya manusia ataupun sarana prasarana infrastruktur,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Edi juga menyampaikan jika dalam rancangan RKPD tahun 2022 untuk memetakan isu strategis permasalahan dan arah kebijakan pemabagunan Cilegon kedepan.
“Konsultasi rancangan RKPD ini termasuk tahap awal dimana substansinya yaitu untuk memetakan isu strategis permasalahan dan arah kebijakan pembangunan Kota Cilegon kedepan agar dapat di ketahui bersama,” jelasnya.
Lebih lanjut, Edi berharap dengan adanya forum konsultasi publik ini bisa dijadikan ajang dialog antara pihak langsung dan tidak langsung.
“Saya berharap forum konsultasi publik ini bisa di jadikan momentum perubahan ke arah yang lebih baik dalam pembangunan Cilegon serta bisa dijadikan ajang dialog antar pihak yang langsung ataupun tidak langsung,” pungkasnya. (*/Red)