Pemuda dan Mahasiswa Cilegon Dilatih Tanggap Bencana
CILEGON – Sosialisasi yang dilakukan pada seksi Pencegahan bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon yang berlasung di Hotel Sukma Cilegon , Senin (7/5/2018).
Plt Walikota Cilegon Edi Ariadi dalam sambutannya mengatakan, saat ini Kota Cilegon dikategorikan sebagai wilayah yang memiliki resiko tinggi terhadap bencana, maka diperlukannya perhatian dan kesadaran dari seluruh masyarakat yang tinggal di wilayah Kota Cilegon.
“Mengingat bahwa Kota Cilegon dikategorikan sebagai wilayah rawan bencana, maka dari itu saya meminta kepada seluruh pemuda melalui organisasi KNPI dan mahasiswa melalui organisasi KAMMI dan kampus dapat menjadi mitra kerja BPBD Kota Cilegon dalam hal penanggulangan bencana,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Edi juga berharap dengan adanya kegiatan ini para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dalam menghadapi serta mengurangi dampak atau resiko bencana.
“Saya harap seluruh peserta dapat memberikan kontribusi penanggulangan bencana baik pada saat pra bencana, tanggap darurat maupun pasca bencana, sehingga masyarakat dapat hidup dan beraktivitas dengan aman,” harapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Cilegon, Rasmi Widyani menuturkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat bagaimana mengantisipasi dan mengatasi jika terjadi bencana.
”Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat akan kebencanaan, serta bagaimana cara menanggulanginya,” jelasnya.
Rasmi menuturkan, kegiatan ini diikuti oleh berbagai unsur pemerintahan, masyarakat, dan komunitas.
”Kita sengaja melibatkan masyarakat, pemerintah dan komunitas dalam kegiatan ini, agar masyarakat paham dan bisa mensosialisasikan kembali ke masyarakat lainnya,” tuturnya.
Selain itu, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Cilegon, Gayatra Lubay menambahkan, sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan informasi kebencanaan di Kota Cilegon kepada mahasiswa, masyarakat dan pemuda sebagai generasi penerus bangsa.
“Oleh karena itu BPBD Kota Cilegon mengadakan sosialisasi pencegahan bencana agar masyarakat mengetahui bagaimana kiat penyelamatan diri dan upaya mengurangi dampak bencana yang merupakan kesiapsiagaan menghadapi bencana, walaupun bencana tersebut sangat tidak kita harapkan,”Ujarnya.
Ia berharap, semoga mahasiswa dan pemuda dapat bersinergi dengan BPBD dalam penanggulangan bencana.
“Saya berharap semoga mahasiswa dan pemuda dapat bersinergi dengan BPBD dalam penanggulangan bencana. Semoga mahasiswa dan pemuda dapat mengembangkan potensi dirinya dengan cara membagi ilmu yang telah didapat pada sosialisasi ini, kepada masyarakat,” Pungkasnya. (*/Angga)