CILEGON – Sekretaris Jenderal Himpunan Pemuda Al-Khairiyah (HPA) Sayuti Zakariya mengatakan, kasus penangkapan pria kuli bangunan di Kubang Lesung, Kota Cilegon, jangan asal dikaitkan dengan aksi terorisme. Karena belum ada vonis yang menyatakan tersangka adalah seorang teroris.
“Informasi yang saya dapatkan dari rekan-rekan Karang Taruna Taman Baru, tersangka pernah membunuh dan kemudian kabur disini. Saya kaget ketika di Media dikabarkan penangkapan teroris, padahal belum tentu teroris,” ujar Sayuti.
Pemuda Al-Khairiyah berharap semua pihak, termasuk institusi Kepolisian untuk menahan diri dengan tidak mengeluarkan statement yang menggiring setiap kasus kejahatan adalah bentuk terorisme.
Pasalnya, stigma dan isu yang berkembang tersebut akan menjadikan citra buruk bagi Kota Cilegon dan Provinsi Banten. Karena lokasi penangkapan terjadi di Kota Cilegon.
“Saya tidak mau saja kondusifitas warga terusik dengan isu teroris, terlebih ini bulan Ramadhan,” Ujar pria asal Cilegon ini. (*)