CILEGON – Pada umumnya, ketika sedang berada di luar rumah atau dalam perjalanan, seorang Muslim menjalankan kewajiban ibadah Sholat 5 waktunya dengan singgah di Masjid atau Mushola terdekat.
Dan tidak sedikit para jama’ah yang menaruh barang bawaannya seperti handphone, jam tangan, rokok dan sebagainya di bawah depan tempat sujudnya dalam Sholat. Kebiasaan ini karena para pria yang mengenakan celana panjang, merasa kenyamanan berkurang jika mengantongi barang saat melakukan gerakan Sholat.
Namun sepertinya kebiasaan ini tidak akan dilakukan lagi oleh Yudi, warga Metro Villa Cilegon ini. Pasalnya sudah ada modus operandi baru pencurian HP pada jamaah yang sedang menjalankan ibadah Sholat di masjid.
Modus baru itu menimpa Yudi, yang menjadi korban pencurian. HP Android merk Advan miliknya hilang saat sedang Sholat Isya’ di Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon pada Selasa (20/2/2018) kemarin.
Kepada faktabanten.co.id, Yudi menceritakan kejadian pencurian yang menimpanya tersebut.
“HP saya hilang pada saat berjama’ah Sholat Isya’ di Masjid Agung kemarin malam. Pencurinya itu seperti sudah lihai mempelajari gerakan Sholat,” ungkap Yudi.
Cara pelaku mencuri juga sangat lincah dan cepat.
“Pada saat sujud tangan orang tersebut menyusup ngambil HP saya. Pas saya lihat orangnya sudah tidak ada,” jelasnya.
Yudi berharap kejadian yang dialaminya tersebut tidak menimpa orang lain yang mungkin terbiasa menaruh HP di bawah saat sedang Sholat.
“Orang lain yang Sholat pakai celana mungkin sama ya, menaruh HP dibawah karena kalau di saku kita kurang nyaman Sholatnya. Tapi kalau bisa jangan lagi, karena maling sudah mempelajari metode itu,” tuturnya. (*/Ilung)
