Pengelola Jalan Tol Tak Mau Disalahkan Soal Gorong-gorong Kecil Penyebab Banjir di Metro Cilegon

CILEGON – Pemukiman warga di Lingkungan Gedong Dalem hingga Perumahan Metro Cilegon yang turut terendam banjir pada Senin (4/5/2020) lalu, disebut sejumlah pihak karena adanya luapan air yang tidak mampu ditampung oleh gorong-gorong di bawah Jalan Tol, untuk dialirkan ke sungai yang ada dekat lingkungan tersebut.

Pasalnya gorong-gorong yang melintasi jalan tol tersebut berukuran kecil, sangat rawan untuk meluap kembali jika air hujan melimpah. Terutama jika Kota Cilegon kembali diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Baca juga : Gorong-gorong Jalan Tol Diduga Penyebab Banjir di Komplek Metro Cilegon

“Karena gorong-gorongnya kecil di jalan tol itu, mengakibatkan luapan air ke pemukiman,” ucap Deni Juweni, Ketua LSM BMPP Cilegon.

Hal senada turut disampaikan Ketua Forum Perumahan Metro Cilegon, Abdul Muhid. Dikatakan, pihaknya kecewa terhadap pengelola tol yang tidak mengambil sikap terhadap gorong-gorong yang tidak bisa menampung debit air dari sungai.

“Diperkirakan banjir ini diakibatkan gorong-gorong yang melintas dibawah jalan tol. Karena tidak dapat menampung air secara maksimal. Sementara pihak tol hanya berjanji saja, sampai saat ini tidak ada tindakan sebagaimana yang dijanjikan pada waktu lalu,” ungkapnya.

Diketahui dari surat kesepakatan tertanggal 28 April 2018, sempat ada mediasi antara LSM BMPP Cilegon bersama warga sekitar dengan PT MMS (sebelum diambil alih PT Astra Infra Road) selaku pengelola Jalan Tol Tangerang-Merak di kantor Polres Cilegon untuk menyelesaikan persoalan banjir akibat gorong-gorong tersebut.

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rawiah selaku Kepala Departemen Manajemen Humas dan CSR PT Marga Mandala Sakti, membantah jika terjadinya banjir di wilayah Gedong Dalem dan Perumahan Metro Cilegon dikarenakan gorong-gorong jalan tol Cilegon yang kecil.

Pijat Refleksi

“Bisa kami sampaikan, jika jalan tol kami sudah berdiri sejak 1989 dan bertahap beroperasi komersil dari 1991 hingga 1994. Jalan tol kita sudah dibangun sesuai DED. Dan itu sudah disetujui oleh Kementerian PUPR, Binamarga dan sebagainya, tentu dengan Pemprov dan Pemda setempat juga. Jadi duluan mana, jalan tol apa Perumahan Metro?” sanggah Rawiah, Rabu (6/5/2020).

Menurutnya, terkait perkembangan pemukiman penduduk, dengan munculnya banyak perumahan-perumahan baru dan tata ruang wilayah itu berada dalam kewenangan pemerintah setempat. Sehingga, bukan kewenangan pihaknya untuk mengurusi hal itu.

“Kalau kami fokusnya hanya ke jalan tol. Adapun tata letak daerah sekitar itu kebijakan Pemda setempat. Makanya ini bisa ditanya ke PU setempat, apakah Amdal izinnya sudah terpenuhi? Apakah juga drainase yang dimiliki oleh perumahan setempat itu seperti apa sistemnya?” tuturnya.

Terkait gorong-gorong yang disebut sebagai pemicu banjir, Rawiyah menerangkan, jika gorong-gorong jalan tol dibuat sudah berdasarkan detail engineering design (DED) dari Kementerian PUPR, dan peruntukkannya hanya menampung limpahan air dari jalan tol, bukan dari pemukiman sekitar.

“Kewajiban kami, gorong-gorong itu buat menampung air yang memang ada di jalan tol. Jadi bukan di kawasan pemukiman, jadi hanya untuk jalan tol. Jadi tidak mungkin kami membuat gorong-gorong untuk menampung kawasan sekitar, itu bukan tanggungjawab kami,” jelasnya.

Saat disinggung terkait kesepakatan yang pernah dibuat antara warga dengan pihak pengelola soal gorong-gorong, Rawiah mengaku belum mengetahuinya dan akan coba berkoordinasi terlebih dahulu secara internal seperti apa kesepakatan yang pernah dibuat tersebut.

“Saya harus cek dulu bunyi kesepakatannya, itu seperti apa dan perbaikannya itu seperti apa. Saya harus koordinasi dulu dengan tim di lapangan. Saya akan kroscek seperti apa kesepakatan yang dimaksud,” tandasnya. (*/YS)

RALAT: Sebelumnya ada kesalahan nama perusahaan yang tertulis sebelumnya adalah Humas PT Astra Infra Road, seharusnya PT Marga Mandala Sakti.

Kesalahan penulisan nama perusahaan tersebut sudah kami perbaiki.

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien