Penyelidikan Kasus Tabrak Lari di Mancak Terhambat, Satlantas Polres Cilegon Minta Tingkatkan Fasilitas CCTV di Jalan Raya

Sekda Pelantikan DPRD

 

CILEGON – Kecelakaan lalu lintas dan kasus tabrak lari menjadi perhatian serius Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Cilegon Ipda Dwi Maryanto.

Pasca-insiden tragis di Kecamatan Mancak beberapa waktu lalu, di mana seorang bocah berusia 12 tahun meninggal dunia akibat tabrak lari, yang dimana pelaku tersebut adalah supir truk pasir yang tidak diketahui identitas dan nomor polisinya.

Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Cilegon perlu untuk meningkatkan fasilitas Closed-Circuit Television (CCTV) di jalan-jalan raya yang dinilai rawan kecelakaan.

Menurutnya, peningkatan fasilitas CCTV ini diharapkan dapat mempermudah proses penyelidikan apabila terjadi kasus tabrak lari atau kecelakaan lalu lintas lainnya.

Lantik dprd

“Kami melihat perlunya peningkatan fasilitas CCTV, terutama di titik-titik rawan kecelakaan dan potensi terjadinya kasus tabrak lari. Dengan adanya rekaman CCTV yang lebih baik, kami dapat lebih cepat mengidentifikasi pelaku dan memproses kasus secara tuntas,” ungkap Ipda Dwi Maryanto kepada Fakta Banten, Jumat, (29/9/2023).

Pihak kepolisian menyoroti pentingnya teknologi untuk mendukung penegakan hukum, terutama dalam menangani kasus tabrak lari yang merenggut nyawa warga.

Dalam kejadian di Kecamatan Mancak, CCTV yang ada ternyata tidak memberikan rekaman yang jelas untuk membantu penyelidikan. Dan kurangnya CCTV dan penerangan di jalan tersebut juga menjadi kendala.

Ia menekankan perlunya instalasi CCTV yang lebih canggih dan tersebar di titik-titik strategis.

“Kami berharap adanya kerjasama antara kepolisian dan pemerintah daerah untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan berlalu lintas. CCTV yang baik dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi pelanggaran lalu lintas dan meningkatkan penegakan hukum di jalan raya,” tambah Dwi. (*/Hery)

Dinkes HUT Helldy
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien