CILEGON – Edi bin Abas, warga Kampung Tamposo, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, meninggal dunia pada subuh hari Jumat (29/9/2023).
Kejadian tragis ini terjadi setelah dirinya tertimpa pohon besar yang roboh akibat angin kencang saat Edi tengah mengendarai sepeda motor kemarin sore pukul 15.20 WIB di Florida, Merak, Kota Cilegon.
Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Cilegon, Ipda Dwi Maryanto, membenarkan kejadian tersebut.
“Korban, Edi bin Abas, mengalami kecelakaan tragis setelah tertimpa pohon besar di kawasan Florida, Merak. Kejadian ini terjadi ketika angin kencang menerpa wilayah tersebut, menyebabkan pohon roboh dan mengenai korban yang tengah melintas,” ungkap Ipda Dwi Maryanto pada Jumat (29/9/2023).
Arrie Sutanto, bagian Direksi Krakatau Medika, menjelaskan bahwa Edi bin Abas langsung dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) pada Kamis (28/09/2023), pukul 16.30 WIB setelah insiden tersebut.
“Tim IGD RSKM menangani korban dengan standar kedaruratan. Lukanya dijahit pada bagian kaki kiri dan bagian kaki kanan di-dispalk,” tambahnya.
Namun, pada tanggal yang sama, pukul 22.00 WIB, keluarga pasien memutuskan untuk membawa Edi keluar dari RSKM. Mereka memilih membawa korban ke Baros atau tukang urut.
“Keluarga pasien menolak untuk dirawat inap dan sudah menandatangani surat pernyataan,” kata Arrie Sutanto.
Edi bin Abas meninggal dunia pada subuh hari Jumat, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabatnya.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama angin kencang yang dapat menyebabkan pohon tumbang.
Pihak berwenang terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan cuaca untuk menghindari kecelakaan serupa. (*/Hery)
