Cilegon – PT Pertagas Niaga sebagai anak perusahaan dari PT Pertamina Gas yang resmi berdiri pada tahun 2010. Lingkup bisnis PT Pertagas Niaga adalah bidang komersialisasi gas bumi baik yang melalui gas pipa, dalam bentuk CNG, LNG serta pengelolaan jaringan Gas Kota. Niaga gas meliputi membeli dan memasarkan gas produksi Pertamina EP, PHE/JOB, dan KKKS lainnya.
Namun, jaringan Gas Kota di Cilegon direncanakan akan berhenti mengalirkan gas ke 4.066 rumah pelanggannya pada tanggal 29-31 Januari 2018. Hal ini dikarenakan adanya perawatan jaringan pipa transmisi PT Pertamina Gas (Pertagas) di area Jawa Barat yang memerlukan penghentian aliran gas dalam proses pelaksanaannya. Perawatan pipa transmisi Pertagas dilakukan dengan cara menutup titik serah gas tiap ruas secara parsial pada tiap ruasnya, dan salah satunya adalah ruas yang mengalirkan gas untuk rumah tangga di Cilegon.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas gangguan pengaliran Gas Kota yang dialami oleh pelanggan kami di Cilegon. Perawatan ini adalah salah satu perawatan rutin yang harus dilakukan demi menjamin safety dari pipa gas,” ujar Manager Stakeholders Relation PT Pertagas Niaga Ratna Dumila, Minggu, (28/1/2018).
Ratna Mengatakan, Jaringan gas kota Cilegon memperoleh gas dari sumur PT Pertamina EP sebesar 0,02 MMSCFD yang disalurkan melalui pipa transmisi Pertagas dan kemudian didistribusikan ke rumah pelanggan melalui jaringan pipa gas rumah tangga yang dikelola oleh Pertagas Niaga.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak Pertagas agar proses perawatan dapat selesai segera. Ditargetkan aliran gas untuk jaringan Gas Kota Cilegon akan kembali normal pada Kamis 1 Februari 2018 pukul 00.00 WIB, Apabila ada pertanyaan dan keluhan, pelanggan dapat menghubungi Contact Center Pertamina di nomor 1-500000.” Terangnya. (Asep-Tolelet)
