Perguruan Pencak Silat Bandrong Pulomerak Minta Pemerintah Dukung Penuh Kegiatan Kebudayaan
CILEGON – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perguruan Pencak Silat Bandrong Banten – Indonesia Kecamatan Pulomerak resmi dilantik di Kantor Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, pada Sabtu (11/3/2023).
Dalam pelantikan tersebut hadir Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon Isra Mi’raj, Camat Pulomerak Mansur Masnun, dan beberapa tamu undangan lainnya.
Rajib sebagai Ketua DPC Perguruan Pencak Silat Bandrong Banten – Indonesia Kecamatan Pulomerak yang baru saja dilantik mengajak kepada semua perguruan yang ada di Kota Cilegon khususnya Kecamatan Pulomerak agar lebih mengedepankan pembinaan guna melahirkan atlet pencak silat yang berbakat.
“Kita kepengen ke depannya lebih baik lagi dan ke depannya saya sendiri sebagai ketua kepengen mengajak semua perguruan bukan hanya di seni budayanya ya akan tetapi diprestasinya untuk atletnya semoga lebih dibina lagi,” kata Rajib.
Selain itu, Rajib juga berharap kepada pemerintah setempat yaitu Pemerintah Kota Cilegon untuk mendukung penuh perguruan yang ada di Kota Cilegon khususnya di Kecamatan Pulomerak guna memberi semangat serta motivasi para generasi muda calon atlet pencak silat yang diharapkan bisa mewakili Kota Cilegon di tingkat nasional.
“Kami dari DPC Pulomerak kepingin juga baik dari pemerintah Cilegon ataupun dari perusahaan-perusahaan seperti BUMN, BUMD, BUMS untuk melirik seni budaya kita khususnya Bandrong di Kecamatan Pulomerak supaya memperhatikan dan mensupport kita. Dari bandrong intinya kepingin punya Bapak Asuh,” harapnya.
Hal itu dikarenakan, selama ini Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perguruan Pencak Silat Bandrong Banten – Indonesia Kecamatan Pulomerak dalam membina 22 padepokan yang ada di Kecamatan Pulomerak lumayan tertatih-tatih dikarenakan tidak adanya anggaran.
“Kita butuh logistik dan pembinaan bagi padepokan yang tergabung di DPC Perguruan Pencak Silat Bandrong Pulomerak. Ya seperti makan minum untuk setiap latihan dan pembinaan lah untuk para anak-anak dan yang ngajar,” ucap Rajib.
Untuk diketahui, selama ini DPC Pulomerak menggunakan anggaran pribadi, dan juga dari IPSI sendiri tidak ada anggaran guna kegiatan latihan setiap minggunya.
“Alhamdulillah dari perusahaan tidak ada yang hadir, tapi kita pinginnya lebih maju lagi dan lebih eksis juga lah,” tutupnya. (*/Hery)