Perkuat Pendidikan Karakter, Karang Taruna di Cilegon Ini Rutin Gelar Kebudayaan di Akar Rumput

CILEGON – Karang Taruna Banjar Kreatif Kelurahan Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, menggelar apresiasi budaya dan kreatifitas untuk pemuda dan remaja yang ada di kampung mereka. Acara tersebut dikemas dengan pementasan seni dan budaya dari masing-masing rukun tetangga (RT) dengan menampilkan beragam kreatifitas.

Pertunjukan tersebut berlangsung pada Sabtu malam, 30 September 2021 di lingkungan Cigeblag Kelurahan Banjarnegara dengan skema perlombaan yang dinilai oleh dewan juri dari penggiat budaya.

Terdapat 10 peserta mengikuti kegiatan ini. Mereka menampilkan beragam kreatifitas seperti tarian kontemporer, seni peran, musikalsiasi puisi hingga ethnic kostum yang dirangkai cukup unik.

Feri Imanullah, Ketua Karang Taruna Banjar Kreatif mengatakan, event tersebut menjadi kegiatan tahunan yang dilakukan oleh Karang Taruna, ini merupakan wadah kreatifitas bagi anak dan remaja di kampung untuk unjuk kreatifitas.

“Tahun ini menjadi tahun kedua setelah pagelaran sebelumnya. Meski tertunda karena pandemi, alhamdulillah bisa dilaksanakan kembali di bulan Oktober dengan momentum Sumpah Pemuda” ujarnya dalam sambutan.

Feri berharap, pembinaan di akar rumput menjadi gerakan bersama dan berkelanjutan, terutama dalam pembinaan anak-anak dan remaja. Ia akan berkolaborasi dengan bergam element agar potensi budaya dan kreatifitas masyarakat di kampung bisa hadir secara luas.

“Agenda ini menjadi agenda rutin tahunan. Kami akan roadshow dari kampung ke kampung setiap tahunnya. Kami berharap, dengan adanya wadah tersebut, bisa muncul potensi pengembangan diri untuk anak-anak dan remaja di wilayah kami” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala Kelurahan Banjarnegara, Suhaemi, mengaku memiliki rasa optimis yang baik untuk pengembangan anak dan remaja di wilayahanya. Ia mengapresiasi Karang Taruna yang menjadi wadah untuk unjuk kreatifitas antar kampung dengan menggelar rutin acara ini.

“SDM kita harus unggul, kebudayaan dan kreatifitas harus di jaga dengan program berkelanjutan. Levelnya harus naik, jangan sampai setelah event ini selesai anak-anak berhenti berlatih mengasah kreatifitasnya. Tapi harus ada event yang mereka terus unjuk kreatif,” ujarnya.

Suhaemi menambahkan, anak-anak muda harus muncul dalam proses pembangunan di Kelurahan Banjarnegara, seperti usulan-usulan program kreatif kepemudaan dapat diusulkan melalui musyawarah perencanaan pembangunan di Kelurahan.

“Karang Taruna menjadi wadahnya, ini akan baik ketika usulan-usulan seperti peningkatan SDM dimulai dari anak-anak dan remaja di kampung. Disinilah sentuhan pendidikan karakter di masyarakat tercipta,” tuturnya. (*/Red)

PUPR Bhakti PU
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien