CILEGON – Dalam rangka refleksi perkembangan UMKM selama 2017, Keluarga Besar Pusat Inkubator Wirausaha dan Klinik UMK (Piwku) Kota Cilegon mengadakan sarasehan di Jungle Park Cilegon, Selasa (19/12/2017) siang.
Dalam perjalanannya di tahun 2017 ini, Piwku Kota Cilegon dinilai berkembang cukup baik. Seperti dikatakan oleh tim ahli Piwku Meutia, eksistensi Piwku banyak memberikan kontribusi besar pada UMKM, mereka tidak bergerak sendiri melainkan berkolaborasi, bersinergi pula dengan para pelaku UKM, perguruan tinggi, bisnis, dan juga akademisi.
“Kami dari akademisi sekuat mungkin membantu dari sisi teknologinya, inovasi, manajemen, pengelolaan keuangan, dan terus memotivasi UKM sehingga mereka punya semangat, kalau mereka semangat produknya pun Bagus, kalau produknya bagus pastinya mendapatkan pasar yang Bagus pula,” katanya.
Meutia menambahkan, tinggal sedikit lagi saja yang harus di benahi oleh UKM di Cilegon yakni berupa akses pemasaran, pihaknya berharap untuk memudahkan pemasaran itu, dan akan lebih baik jika ada worskhop pemasaran yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Lihat saja kalau hari libur akses jalan arah ke Anyer cukup padat pengunjung, kalau kita sudah punya workshop kan enak, tinggal kita kelompokkan saja seperti, kuliner kelas lokal, industri kreatif cilegon kalau ada tempat pasti akan lebih bagus, karena dengan memasarkan produk lebih luas, jangkauan pemasarannya juga akan lebih luas, karena kemasan labelnya sudah cukup bagus,” terangnya.
Ia juga mengakui, Piwku Cilegon dibawah kepemimpinan Laura Irawati mengalami kemajuan yang signifikan.
“Piwku yang dipimpin Laura Irawati ini cukup bagus dengan jaringan yang dimiliki, baik lini atas seperti CSR, pemerintah, rekan bisnis, dan juga di lini bawah dengan mampu merangkul masyarakatnya cukup baik,” aku Meutia. (*/Ilung)
