Loading...
Loading...
Pelantikan Robinsar IRT Sankyu

PLN Berkomitmen Kasus Serupa Masjid Agung Cilegon Tidak Akan Terulang Lagi, Komunikasi dengan Pelanggan Akan Lebih Persuasif

Posco PLN Sankyu Pelantikan

CILEGON – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cilegon, Kamis (30/1/2025) hari ini, nampak sibuk menerima kunjungan dan dialog dengan berbagai kalangan.

Sejumlah pihak hari ini mendatangi kantor PLN ULP Cilegon, untuk mengklarifikasi terkait pemutusan sementara jaringan listrik pada Masjid Agung Nurul Ikhlas Kota Cilegon beberapa hari lalu.

Beberapa elemen yang datang diantaranya, Majelis Ulama Indonesia (MUI), GRIB Jaya, TTKKBI, HIPPI, dan KKPMP.

Dalam kesempatan itu, manajemen PLN menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat Cilegon dan umat Islam, yang merasa terusik dengan kebijakan tersebut.

Humas PLN UID Banten, Gilang, juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah bertemu dengan pihak DKM Masjid Agung Nurul Ikhlas Kota Cilegon untuk berkoordinasi terkait perbaikan teknis pelayanan ke depannya.

Lebak Dewan PDIP Pelantikan

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah peduli khususnya kepada PLN. Dengan ini membuat kami semakin harus meningkatkan kualitas pelayanan dan komunikasi kepada pelanggan,” ujar Gilang kepada wartawan.

Dia menjelaskan bahwa sejumlah elemen masyarakat yang bertemu dan mendatangi PLN ULP Cilegon telah mendapatkan penjelasan terkait sistem dan kebijakan PLN, dan menerima permohonan maaf dari manajemen PLN secara terbuka.

Pelantikan Andra Hasbi Rifky

“Secara sistem dan kebijakan yang dijalankan memang seperti itu adanya (yang terjadi), tetapi kami mengakui cara tim kami menyampaikan dan berkomunikasi perihal kepentingan publik tentu ke depan harus lebih baik lagi. Dan ini menjadi pembelajaran buat semuanya, terutama bagi tim di PLN Cilegon,” jelas Gilang.

Meskipun Gilang mengakui, bahwa langkah persuasif dan kekeluargaan, selama ini sudah terjalin dengan baik antara PLN ULP Cilegon dengan pihak DKM Masjid Agung Nurul Ikhlas.

Lebih lanjut, pihak PLN ULP Cilegon berkomitmen agar kejadian serupa tidak terulang dengan siap menjalin sinergi dengan stakeholder masyarakat Cilegon.

“Kedepan kami akan sering duduk bersama dengan DKM Masjid Agung Nurul Ikhlas akan mencari alternatif solusi dengan berbagai pihak khususnya pemangku kepentingan, seperti Bagian Kesra maupun DPRD. PLN berkomitmen memastikan seluruh pelayanan kepada pelanggan di Cilegon berjalan optimal dan paripurna,” tandasnya.

Diketahui, Masjid Agung Nurul Ikhlas Kota Cilegon sempat mengalami pemutusan aliran listrik oleh PLN pada tanggal 25 hingga 27 Januari 2025.

Masjid Agung yang dikenal sebagai salah satu ikon kebanggaan Kota Cilegon itu sempat berada dalam kondisi gelap gulita selama tiga hari dan kondisinya viral di media sosial.

Insiden pemutusan aliran listrik Masjid Agung ini terjadi akibat tunggakan pembayaran oleh DKM selama satu bulan senilai Rp 3.271.860, ditambah biaya keterlambatan Rp 100.000 dan biaya administrasi.

Berdasarkan informasi yang didapat, listrik Masjid Agung Kota Cilegon yang sempat diputus sementara sejak 25 Januari 2025, akhirnya bisa kembali menyala pada 27 Januari 2025 setelah dilakukan pembayaran oleh donatur yaitu Walikota Cilegon terpilih, Robinsar. (*/Ika)

Bank Banten Pelantikan
DPRD Banten Pelantikan Gubernur
HIPMI Korpri Lebak Pelantikan
WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien
Close