Plt Walikota Cilegon Interaktif Saat Jadi Penyiar Radio di Mandiri FM

DPRD Pandeglang Adhyaksa

CILEGON – Plt Walikota Cilegon, Edi Ariadi, terlihat seperti penyiar profesional dan sangat interaktif memberikan jawaban kepada masyarakat melalui sambungan telepon saat menjadi penyiar di Radio Mandiri FM, pada Jum’at (27/4/2018).

Usai menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka HUT Ke-19 Kota Cilegon, Jumat siang, Plt Walikota langsung berpindah ke ruang siaran Mandiri FM Cilegon.

Edi langsung menjawab pertanyaan dari warga yang terhubung melalui sambungan telepon. Salah satunya Fadil, yang menanyakan tentang penanganan banjir di Cilegon khususnya di Bagendung, yang sempat terjadi beberapa waktu lalu

“Untuk di beberapa daerah di Kota Cilegon sudah terealisasi tandon dan drainase, dan mohon maaf untuk Bagendung, Metro dan sebagianya hanya saat ini belum ada untuk saat ini mungkin ke depan,” jawab Edi.

Selain itu, ia juga meminta maaf kepada masyarakat Kota Cilegon dengan belum maksimalnya penanganan bajir di Kota Cilegon.

“Mohon maaf kepada masyarakat Cilegon, penanganan banjir di Kota Cilegon masih belum maksimal, alhamdulilah tadi ada Pak Gubernur tadi saya sampaikan bagaimana masalah drainase langsung di tangani oleh Provinsi Banten,” tambahnya mengakhiri jawaban dari Fadil.

Tidak lama, warga lain kembali menghubungi dan menanyakan solusi dari Pemerintah Kota Cilegon dengan kemacetan yang mulai sering terjadi di Kota Cilegon.

Loading...

“Program Pemerintah Kota Cilegon terutama kaitan dengan Jalan Lingkar Utara (JLU) itu adalah salah satu solusi untuk kemacetan di jalan kota,” jelas Edi lagi.

Edi juga menambahkan, bahwa JLU ditargetkan pada bulan Mei sudah mulai tahap pengerjaan, dan hal ini merupakan salah satu upaya untuk memecah konsentrasi kendaraan di jalan-jalan Kota Cilegon.

“JLU salah satu yang memecah sodetan di Kota Cilegon, biayanya hampir Rp 11 miliar untuk membebaskan lahan di Bonakarta sudah disiapkan semoga JLU dapat segera dibangun,” tambahnya.

Usai interaksi langsung dengan warga melalui sambungan telepon genggam melalui Radio Mandiri FM, Plt Walikota Cilegon menutup dengan kata-kata khas break sangat lancar.

“Kita break sejenak, tetap stay tune di Mandiri FM,” ucapnya.

Usai break, interaksi dilakukan dengan wartawan yang sudah ada di ruangan siaran.

Mengakhiri siarannya, Plt Walikota Cilegon memberikan himbauan kepada semua penambang pasir yang ada di Cilegon agar menjaga lingkungan dan jangan melakukan eksploitasi berlebihan.

“Bagi semua Galian C penambang di Kota Cilegon, mari kita melakukan pengendalian, jangan melakukan eksploitasi besar-besaran. Mari kita menjaga lingkungan,” tutupnya. (*/Temon)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien