CILEGON – Untuk antisipasi harga kebutuhun sembilan bahan pokok (Sembako) jelang bulan suci Ramadhan 1438 Hijriyah Kapolres Cilegon AKBP Romdhon Natakusuma beserta jajaranya melakukan sidak Pasar Tradisional Kranggot, Kota Cilegon, Sabtu (20/5/2017).
Dengan didampingi Kabid Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangaan Kota Cilegon Satiri, dan Kepala UPTD Pasar Baru Kranggot Muhibin Hasan.
Dalam sidaknya Kapolres Cilegon langsung mendatangi beberapa pedagang yang berjualan di pasar Kranggot Kota Cilegon diantaranya mendatangi gudang sembako, pedagang daging sapi, pedang sayuran dan pedagang beras.
Dari hasil kunjungan, pengecekan dan monitoring didapatkan hasil bahwa harga kebutuhan bahan pokok yang berada di Pasar Induk Kota Cilegon (Pasar baru Kranggot) sampai saat ini masih dalam harga normal tidak ditemukan kenaikan terhadap harga bahan pokok tersebut.
Kapolres Cilegon AKBP Romdhon Natakusumah mengatakan, dalam sidak kali ini di Pasar Induk Kranggot harga masih relatif stabil tidak ada kenaikan yang signifikan ini artinya suplay dari daerah lain masih normal.
“Sampai saat ini harga sembako masih dalam harga normal tidak ditemukan kenaikan terhadap harga bahan pokok tersebut,” ujarnya saat ditemui disela – sela sidak Sabtu (20/5/2017).
Lebih lanjut Kapolres mengimbau bagi para pedagang untuk tidak menimbun sembako jelang Ramadhan yang membuat harga tidak stabil.
“Kami mengimbau bagi para pedagang untuk tidak menimbun sembako karena kalau hal itu dilakukan oleh pedagang bisa menyebabkan kelangkaan sembako dan akhirnya harga menjadi tidak stabil untuk itu imbau jangan ada penimbunan,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Pasar UPTD Kranggot Muhibin Hasan mengatakan, sampai hari ini harga sembako belum ada kenaikan yang signifikan dan untuk menekan harga UPTD Pasar Kranggot sudah mengumpulkan para agen untuk duduk bersama hal ini dilakukan agar tidak ada penimbunan yang menyebabkan harga naik.
“Upaya dari UPTD Kranggot sudah mengumpulkan para agen besar dan duduk bersama dalam mengantisipasi kenaikan harga jelang puasa. Selain itu juga upaya kami juga sudah mengefektifkan gudang yang bertujuan para pedagang sudah menyetok sembako jauh – jauh hari sehingga kemungkinan harga pada puasa ini stabil,” ungkapnya. (*)
Penulis: Adam RT.
