CILEGON – Proyek Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Cilegon, berupa Pemagaran Pasar Baru Blok F yang dikerjakan oleh kontraktor pelaksana atau pihak ketiga CV Littial Putra Utama, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dalam pelaksanaannya.
Hal ini terungkap dari hasil pantauan langsung faktabanten.co.id pada Kamis (1/11/2018) siang, di lokasi proyek yang anggarannya bersumber dari APBD Kota Cilegon Tahun 2018 sebesar Rp 705.084.000 itu, terlihat jelas dan terdokumentasi adanya pondasi pagar yang kedalamannya pada setiap titik berbeda-beda, janggalnya ada kedalaman pondasi yang hanya sekitar 10-30 centimeter saja pada titik pagar samping kanan.
Padahal menurut pengakuan Mandor Pengawas, Juki, kedalaman pondasi pagar yang sesuai spesifikasi perencanaan dalam drawing atau gambar dari Dinas Perdagangan dan Industri Kota Cilegon adalah 60 centimeter.
“Tanahnya sudah keras kayak ada pondasi lama, jadi kita sesuaikan saja. Kita sudah koordinasikan dengan konsultan. Kalau kedalaman disamakan nanti hasilnya miring karena level lahan Pasar Blok F ini ada kemiringan. Tapi yang samping kiri kedalamannya kita lebihkan sampai 90 centi,” kilahnya saat dikonfirmasi wartawan.
Selain itu, Juki juga beralasan dengan pekerjaannya tersebut dianggapnya hal yang biasa dan tidak menyalahi karena menurutnya pembayaran akan disesuaikan dengan aktual pekerjaan yang ada.
“Tapi nanti kan ada CCO yang pembayarannya disesuaikan dengan pekerjaan, yang terpasang saja yang dihitung,” jelasnya.
Dengan berkurangnya kedalaman pondasi pagar, tentu saja hal ini berpotensi mengurangi volume material pada proyek yang menggunakan uang rakyat ber- Nomor Kontrak: 027/68/X/ SPMK/DISPERINDAG/2018 itu. (*/Munta’al)
[socialpoll id=”2521136″]
