Proyek Shelter di JLS Cilegon Ganggu Pengguna Jalan

BPRS CM tabungan

CILEGON – Pekerjaan proyek Shelter oleh Dinas Perhubungan Kota Cilegon di Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang dilaksanakan kontraktor PT Geo Makmur Gemilang selaku pihak ketiga, terkesan asal-asalan dan mengabaikan faktor keselamatan lalu lintas. Sehingga hal tersebut dikeluhkan oleh pengendara yang melintas.

Seperti yang terpantau langsung oleh faktabanten.co.id pada Minggu (26/11/2018) sore, pada proyek yang sumber anggarannya dari APBD Kota Cilegon tahun 2018 sebesar Rp. 1.570.186.000,- tersebut mengganggu pengendara sekitar.

Diketahui, proyek Shelter di Gerbang Timur JLS yang memangkas sisi Kanan dan Kiri ruas trotoar sepanjang 35 meter dan lebar 0-3 meter tersebut, banyak menyebabkan puing galian tercecer hingga ke ruas JLS.

Selain itu, banyak kastin trotoar yang dibiarkan berada di badan JLS. Padahal arus lalu lintas di kawasan tersebut bisa dikatakan padat. Bahkan tidak terlihat adanya rambu-rambu untuk menghimbau para pengendara yang melintas akan adanya aktifitas proyek.

“Ini proyek kok asal amat sih mana gak ada tulisan rambunya. Banyak material yang dibiarkan tercecer sampe ke jalan lagi. Kalau ini proyek Disbub kan gak pantas, karena mereka seharusnya sudah paham itu,” keluh Syukri, salah satu pengendara roda dua yang melintas saat ditanyakan faktabanten.co.id

Loading...

Pengawas Proyek atau mandor yang mengaku bernama Edi, saat dikonfirmasi beralasan hal itu karena kurangnya tenaga kerja dan sempitnya lahan, karena badan trotoar yang tersisa digunakan untuk bangunan Shelter seluas 3,5x 6 meter.

“Gimana yang kerja cuma segini, gak tahu juga bos (owner kontraktor) ini. Namanya Pak Bisri, kantornya di Beji Bojonegara, cuma sekarang orangnya gak ada,” ujarnya.

Ketika disinggung soal keberadaan konsultan proyek, Edi juga mengakui tidak ada di lokasi. Padahal pihaknya dituntut harus mengejar progress proyek Shleter itu selesai hingga Tanggal 17 Desember mendatang.

“Konsultannya gak ada kang, hari Minggu ini apa. Iya kita masih gali sisi Kiri ini waktunya kurang dari sebulan lagi. Nah ini saya bibgung tahu selesai tahu gak, kita usaha maksimal harus gimana lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, owner PT Geo Makmur Gemilang dan pihak PPTK dari Dishub Cilegon hingga Minggu sore ini berita diturunkan, belum bisa dikonfirmasi. (*/Ilung)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien