Puluhan Warga Cilegon Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Mata Gratis
CILEGON – Sebanyak puluhan warga Perum Pondok Cilegon Indah (PCI), Blok D, RT 6 RW 5 Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon antusias mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan mata gratis yang diselenggarakan oleh Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kota Cilegon Dapil 2 Cilegon – Cibeber, S. Toto dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Toto yang juga merupakan Ketua DPC PKS Kecamatan Cibeber mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mata dan memberikan akses pemeriksaan secara cuma-cuma.
Acara tersebut diadakan di Perum PCI, Blok D 97, No. 16, RT 6 RW 5, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten pada Minggu (29/10/2023), dan menerima partisipasi yang luar biasa dari masyarakat sekitar. Pemeriksaan mata gratis itu melibatkan tim dokter mata profesional dari Klinik Optik Kharisma II yang siap memberikan layanan pemeriksaan dan konsultasi kepada warga yang membutuhkan.
“Kita adakan pemeriksaan mata gratis ini yang merupakan bagian dari agenda utama kita yaitu PKS MENYAPA. Optik Kharisma merupakan langganan saya dan kebetulan mereka juga simpatisan PKS. Selain dari dana pribadi, kegiatan ini dapat terselenggara dengan lancar dikarenakan adanya suntikan dana dari Caleg lain seperti Bu Inama Sakinah dan anggota DPRD Provinsi Banten, Dr. Shinta Wishnu Wardhani,” kata Toto saat diwawancarai pada Minggu (29/10/2023).
Salah seorang peserta, Ibu Muzayanah, mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap kegiatan tersebut.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih bisa mendapatkan pemeriksaan mata gratis. Ini membantu kami yang mungkin sulit mengakses layanan kesehatan mata secara teratur,” ujar Ibu Muzayanah setelah dirinya mendapatkan pelayanan cek mata gratis.
Terpantau di lokasi, pemeriksaan meliputi berbagai aspek, termasuk pengukuran ketajaman penglihatan, pemeriksaan tekanan mata, dan pengecekan kelainan-kelainan yang mungkin ada pada mata peserta. Hasil pemeriksaan langsung dikonsultasikan kepada peserta, dan bagi yang membutuhkan, mereka diberikan resep kacamata dengan biaya yang ditanggung oleh penyelenggara.
Sedangkan untuk pembelian kacamata menggunakan dana pribadi peserta dengan harga yang terjangkau.
Khaerul yang juga seorang warga sekitar menyatakan bahwa kegiatan semacam ini diharapkan terus diadakan sebagai bentuk kontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setempat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus terselenggara dan agar masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan mata serta dapat mengidentifikasi dini masalah kesehatan mata yang mereka miliki,” pungkas Khaerul. (*/Hery)