Puluhan Warga Meninggal Saat Isoman, Dewan Masduki Harap Pemkot Cilegon Segera Salurkan Bansos
CILEGON – Anggota Komisi II DPRD Kota Cilegon Masduki meminta Pemerintah segera menganggarkan bantuan sosial (bansos) melalui realokasi APBD, dimana hal ini telah disetujui oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Masduki menilai, sinyal positif persetujuan realokasi APBD untuk penanganan covid-19 ini, harus direspon dengan beberapa catatan seperti tingginya angka warga yang meninggal saat isolasi mandiri (isoman).
“Saya baca ada 43 orang yang meninggal saat isoman di Cilegon, ini karena apa? Kelaparan? Atau tak kebagian? Atau hal apa? Ini juga harus dievaluasi oleh eksekutif,” kata Masduki, Minggu (25/07/2021).
Selain itu, saat ini pembatasan kegiatan masyarakat masih berlangsung dari PPKM Darurat menjadi PPKM Leval 3-4. Tentu, masyarakat yang mendapat penghasilan harian, akan kesulitan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
“Maka Pemkot harus segera berikan bantuan sosial kepada yang terdampak juga, dan prioritaskan masyarakat kecil yang tengah isoman. Jangan sampai ada yang kelaparan,” ujar Sekretaris DPD PAN Cilegon ini.
Evaluasi yang lain adalah berkaitan dengan dana operasional Rp13 juta per RW, untuk pembentukan gugus tugas ditingkat bawah. Baginya pos tersebut tak berjalan efektif dan non-esensial, karena tugasnya mengambang.
“Kalau dilanjutkan, dipertegas tugasnya untuk apa. Jangan duduk doang atau ada tenda-tenda doang,” ungkapnya.
Sebelumnya, Dalam video yang diunggah di akun Facebook radio Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, Helldy menjelaskan Pada Kamis, (22/07/2021) jumlah pasien yang dirawat mencapai 1216 orang dan total yang meninggal sebanyak 314 pasien.
Dan total kematian warga akibat Covid-19 di Kota Cilegon mencapai 314 orang, dimana dari jumlah tersebut sebanyak 43 orang meninggal dunia saat isolasi mandiri. (*/A.Laksono).
