CILEGON– Momentum bulan Ramadhan tahun 2022 ini dimanfaatkan pelaku UMKM di Cilegon untuk memulihkan perekonomian setelah dua tahun redup akibat pandemi covid-19.
“Kue kering kan udah jadi kue khas lebaran nah ini momentnya, kita pun produksi kue kering hanya di bulan puasa,” ungkap Syahriatul Qudsiah Owner Dapur Kompas kepada Fakta Banten, Sabtu, (16/4/2022).
Dijelaskan Kak Atul sapaan akrabnya, Ia lebih fokus ke marketing produk Dapur Kompas kendati jarang terlibat dalam proses produksi, Ia tetap memantau kualitas rasa, tampilan dan lain-lainnya.
Usaha rumahan yang berlamat di Jl. Imam Bonjol Lingkungan Sambirata Kecamatan Cibeber ini menawarkan berbagai aneka kue kering seperti, nastar berbagai varian, kue putri salju berbagai varian, tahun ini juga berinovasi membuat kukis berkarakter dan coklat kurma mete.
“Sekarang yang banyak diminati konsumen sih nastar original juga kue putri salju original,” tuturnya.
Meski banyak orderan yang masuk, Atul menuturkan usaha yang digeluti sejak 2012 tersebut pada tahun ini mengalami penurunan omset lantaran tahun ini masih terhitung pandemi terlebih kebutuhan bahan baku produksi serba mahal.
“Tidak menentu memang kitapun jualnya tidak di Ruko atau Minimarket, kita industri rumahan modal sosmed aja atau pelanggan dari tahun ke tahun yang biasanya sudah mengenal kita,” ujarnya. (*/Nas)
