Ratusan Lampu PJU Mati di Cilegon, Warga: Sudah Lapor Tapi Dicuekin
CILEGON – Ratusan lampu penerangan jalan umum(PJU) di Kota Cilegon mati total. Kendati warga sudah melapor ke Dinas terkait tapi hingga kini tidak ada tanda tanda perbaikan yang dilakukan pihak Dinas Perhubungan sebagai Dinas yang bertanggungjawal soal PJU.
“Pihak warga sudah melaporkan perihal PJU yang mati di lingkungan kami. Laporan mah laporan tapi hingga kini tidak ada upaya perbaikan yang dilakukan Dishub Kota Cilegon,” ujar Juhanda Loves, Ketua Pemuda lingkungan Ramanuju, Kecamatan Citangkil kepada Fakta Banten, Selasa (26/2/2021) malam.
Juhanda menjelaskan, di Lingkungan Ramanuju dari sepanjang pintu masuk sampai ke arah Rawa gondang lampu penerangan jalan tersebut semua mati total.
“Kalau saya hitung jumlah lampu PJU yang mati total itu berjumlah puluhan, sehingga pada waktu malam kampung Ramanuju gelap gulita,” ungkapnya.
“Kami khawatir, jika PJU tersebut tidak secepatnya tidak di perbaiki oleh Dishub tindak kejahatan akan meningkat di wilayah Ramanuju lama, untuk itu saya meminta kepada Dishub untuk segera memperbaiki,” ungkap Juhanda.
Hal senada juga diungkapkan Badri warga di lingkungan Kalentemu Barat, Kelurahan Samangraya. Menurutnya mati totalnya lampu PJU itu sudah hampir 2 tahun namun hingga kini tidak pernah diperbaiki oleh dinas terkait.
“Lapor mah wis bosen, baik melalui SMS maupun melalui kontak langsung, tapi hingga kini boro-boro di respon di tekani oleh petugas juga ore. Intine mah kami di cuekin,” katanya.
Diketahui, setiap tagihan listrik perbulan warga dikenakan pajak penerangan jalan (PPJ) sebesar 3 persen dari tagihan dan PPJ itu masuk ke Badan Pengelolaan Keungan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Cilegon tetapi masyarakat tidak menikmati hasil dari PPJ tersebut yakni Lampu Penerangan Jalan (PJU). (*/Red)