CILEGON – Pengurus Besar Al-Khairiyah bekerja sama dengan Universitas Al-Khairiyah dan Pondok Pesantren Taruna Islam Al Khairiyah memperingati kegiatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dengan menggelar kegiatan Festival Gerebeg Tumpeng Maulid yang diikuti oleh masyarakat dengan kreasi yang menarik.
Dijelaskan Ketua Panitia Juju Adhiwikarta yang juga Kaprodi Teknis Industri Universitas Al-Khairiyah, perlombaan gerebeg tumpeng maulid tersebut diikuti oleh 571 peserta yang di dominasi oleh kaum Ibu-ibu.
“Masyarakat mengikuti lomba membuat nasi tumpeng dengan berbagai variasi dan rasa yang dibuat masing-masing, dan luar biasa sekali antusias dari masyarakat sangat bagus, mudah mudahan ke depan akan lebih baik lagi,” kata Juju kepada Fakta Banten di Gedung Serba Guna Al-Khairiyah, Jumat, (5/11/2021).
Juju menjelaskan, sebelum penilaian tumpeng dimulai acara diisi dengan ceramah agama yang di sampaikan oleh DR. KH. Hikmatullah Jamud dengan tema spirit perjuangkan dan dakwah Rasulullah SAW, yang diikuti oleh mahasiswa, masyarakat dan Santri Taruna Islam Al-Khairiyah.
“Setelah dinilai, tumpeng ini dibagikan ke yatim piatu, pondok pesantren, fakir miskin, murid SD IT, MI, dewan guru, panitia dan masyarakat sekitar lingkungan Citangkil, agar berkah pas di moment hari Jumat untuk berbagi,” ujar Juju.
Di tempat yang sama Rektor Universitas Al-Khairiyah Gema Ika Sari mengatakan kegiatan kali ini adalah kegiatan yang pertama kali digelar di Kota Cilegon dan antusias masyarakat untuk syiar Islam sangat tinggi.
“Semangat peserta lomba begitu besar sehingga kegiatan ini InsyaAllah akan dilaksanakan setiap tahun dan terus di kembangkan sebagai Syiar Islam dan Syiar Al Khairiyah di tengah masyarakat,” kata Ika.
Ika berharap dengan kegiatan ini bisa lebih menumbuhkan rasa cinta dan bentuk rasa syukur sebagai ummat Rasulullah Muhammad SAW. (*/Ihsan)