Sambut Ramadhan, Paguyuban Pedagang Berikan Sumbangan untuk Masjid Agung Cilegon

CILEGON – Pedagang Kota Cilegon yang tergabung dalam Paguyuban Mandiri Bersama (PMB) memberikan bantuan berupa uang hasil infaq anggota sebesar Rp 15 Juta pada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Nurul Ikhlas Kota Cilegon.

Bantuan ini diperuntukan dalam rangka mendukung kegiatan-kegiatan Masjid Agung selama bulan Ramadhan 1438 Hijriyah.

Bantuan tersebut langsung diterima oleh Bendahara Panitia Ramadhan Masjid Agung Nurul Ikhlas, Ermawati.

Dedi Rahmat, Ketua Pedagang Paguyuban Mandiri Bersama (PMB) Kota Cilegon mengatakan, bantuan ini dari sumbangan sebanyak 160 pedagang yang tergabung dalam PMB yang berjualan di seputaran area Masjid Nurul Ikhlas.

“Seluruh sumbangan dari para anggota Paguyuban terkumpul Rp 15 juta, setelah berembuk dengan para pedagang dan atas arahan dari Disperindag Cilegon sumbangan itu langsung kami berikan kepada Panitia Ramadhan Masjid Nurul Ikhlas,” ujar Dedi, saat memberikan sumbangan di Kantor Masjid Nurul Ikhlas, Jum’at (26/5/2017).

Pembina dari Paguyuban Mandiri Bersama (PMB) yang sekaligus Sekretaris dari Ikatan Pedagang Minang mengatakan, bantuan alakadarnya ini mudah-mudahan dapat membantu panitia dalam menggelar acara Ramadhan.

“Dengan bantuan yang tidak begitu besar kami berharap ada kebaikan bersama antara para pedagang dan Panitia Ramadhan,” ujarnya.

Sementara itu Ermawati, Bendahara dari Panitia Ramadhan mengaku sangat terharu dan bangga atas perhatian dari para pedagang yang telah ikhlas memberikan bantuan ke Masjid Nurul Ikhlas.

“Alhamdulilah atas bantuan ini semoga bermanfaat dan dengan bantuan ini di harapkan adanya sinergitas antara Paguyuban dan pengurus Masjid Nurul Ikhlas,” ucapnya.

Ia melanjutkan, pada bulan Ramadhan tahun ini, panitia Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon akan mengadakan sejumlah kegiatan keagamaan.

“Kita akan mengadakan bazar Ramadhan, seperti bazar takzil, bazar pakaian. Selain itu juga rutin kegiatan Kuliah Tujuh Menit (Kultum), Kultum Subuh, Kultum Dzuhur dan Kultum Tarawih serta kegiatan pesantren Ramadhan,” terangnya. (*)

Penulis: Adam RT

Honda