Saresehan Budaya Disparbud Cilegon, Diultimatum Agar Menghargai Kearifan Lokal

Dprd ied

CILEGON – Kegiatan Sarasehan Budaya yang akan digelar oleh Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kota Cilegon, pada hari Selasa (19/2/2019) besok, yang rumornya akan diadakannya pembahasan ‘Rebut Selempang’ untuk dijadikan budaya daerah asli Kota Cilegon. Hal itu secara tegas ditolak oleh budayawan lokal Cilegon.

Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Umum Paku Banten sekaligus Dewan Pembina Bandrong, Haji Nawawi Sahim. Selaku budayawan pihaknya menegaskan agar tidak ada upaya menjajah budaya Cilegon yang dilakukan oleh pihak manapun.

“Rebut Selempang itu bukan budaya Banten, khususnya Cilegon. Jangan menginjak-injak budaya kami di Cilegon, kami punya budaya Bandrong, TTKDH, Paku Banten, Terumbu. Kalau ingin memajukan budaya di Cilegon sinergi dengan budaya daerahnya. Kami pemerhati, pengembang, semua padepokan yang ada di Cilegon umumnya Banten, menolak!” tegas Haji Nawawi kepada awak media, Senin (18/2/2019).

Saat disinggung soal penggunaan APBD Kota Cilegon dalam acara Disparbud yang diduga tidak sinergi dengan budaya asli dan tidak untuk pengembangan budaya Cilegon, pria yang akrab disapa Kang Aji Wawi ini akan mendatangi Pemkot Cilegon untuk mempertanyakan hal tersebut.

“Kalau emang itu menggunakan biaya APBD, kami akan datangi itu pemerintah Kota Cilegon, kami seluruh pemerhati budaya di Cilegon akan mempertanyakan itu. Kalau APBD digunakan untuk memajukan budaya lain, mohon maaf, kami akan bentur di Cilegon,” ucapnya.

dprd tangsel

Sementara itu, Kepala Bidang Budaya Disparbud Kota Cilegon, Tinie Suswantini, ketika dikonfirmasi wartawan faktabanten.co.id, melalui pesan WhattsAppnya membantah hal tersebut.

“Mohon maaf besok saresehan budaya untuk mendukung terealisasinya desa budaya,” ujarnya.

Tinie juga menjelaskan kalau acara yang diselenggarakannya sebagai upaya pihaknya merintis desa budaya di salah satu kelurahan di Kecamatan Ciwandan.

“Nggak ada, besok cuma rintisan desa budaya di lingkungan Penauan, Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan,” tandasnya. (*/Ilung)

[socialpoll id=”2521136″]

Golkat ied