CILEGON– Seorang perempuan berusia 66 tahun yang merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) covid-19 di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Kota Cilegon meninggal dunia, pada Selasa (7/4/2020) sekitar pukul. 10.00 wib.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cilegon, dr Arriadna mengatakan, PDP yang meninggal tersebut sempat dirujuk ke RSUD Banten pada 29 Maret 2020 lalu. Namun setelah dilakukan test swab, hasilnya negatif. Sehingga dirujuk kembali ke RSKM pada tanggal 3 April 2020 karena murni penyakit stroke.
“Sudah dinyatakan negatif. Selain PDP, juga menderita penyakit stroke. Tapi hari ini Ibu tersebut meninggal dunia,” ucap dr Arriadna kepada awak media, Selasa (7/4/2020).
Untuk itu, Kadinkes berharap, agar masyarakat tidak memberikan stigma social secara negatif kepada jenazah. Dan meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir karena hasil pemeriksaan pun menyatakan jika almarhumah negatif covid-19.
Namun, meski sudah dinyatakan negatif covid-19, Kadinkes menuturkan jika proses pemakaman kepada almarhumah tetap harus menggunakan protokol covid-19 sesuai anjuran Kemenkes.
“Karena Ibu ini sudah masuk dalam PDP kita, maka secara protap kita harus lakukan pemulsaran jenazah dengan protokol covid-19. Karena Ibu ini sebagai PDP yang belum dinyatakan sembuh, walapun penyakitnya itu ada stroke-nya,” terang Kadinkes.
Bukan hanya itu, untuk pihak keluarga almarhum pun sudah diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Nanti bisa pihak Puskesmas ikut membantu melakukan pengawasan. Saya pun meminta TNI/Polri untuk memantau agar tidak ada stigma sosial yang terjadi di masyarakat,” tukasnya.
Ia berharap tidak akan ada lagi kasus-kasus yang meninggal karena covid-19 dan tidak ada konfirmasi positif covid-19 di Kota Cilegon. Untuk itu meminta kepada masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk memutus rantai penyebaran covid-19 di Kota Cilegon.
“Masyarakat untuk stay at home, melakukan physical distancing dan tetap menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun,” tukasnya. (*/YS)
