CILEGON – Sempat dihebohkan dengan adanya teror Bom melalui pesan singkat, sehingga menahan keberangkatan kereta api di Stasiun Cilegon pada Jumat (1/6/2018) sore tadi hingga pukul 18.24 WIB. Ternyata sebelumnya sekitar pukul 16.00 WIB, tragedi mengenaskan dialami seorang anak kecil yang belum diketahui identitasnya, karena tersambar oleh Kereta Api yang mendapatkan ancaman bom tersebut.
Diketahui kecelakaan tersebut terjadi di Link Tegal Cabe, Kelurahan Citangkil, tepat di belakang Supermall Cilegon. Kereta Api dari arah Merak dikabarkan menghantam tubuh anak kecil tersebut hingga kondisinya kritis.
Salah seorang warga setempat, ibu Ida (39) mengatakan, kondisi anak yang tertabrak kereta tersebut mengalami luka robek di kepala dan kaki sebelah kanan patah. Anak tersebut menurutnya diperkirakan berusia 12 tahun.
“Iya mas tadi ada anak kecil kesambar kereta dari arah Merak, kejadiannya tadi sore sekitar jam 4 kurang, anaknya tadi masih hidup cuma kondisinya cukup parah, kepala sobek sama kaki patah,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian.
Selain itu menurutnya, warga setempat sempat mengira bahwa anak tersebut meninggal dunia. Tapi setelah dilihat masih bernafas, warga setempat langsung mengevakuasinya ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan.
“Tadinya pada takut mas, karena dikira ancur ternyata masih hidup akhirnya langsung dievakuasi pakai mobil warga. Cuma saya lupa tadi dibawa ke RS mana gitu ya,” terangnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa anak tersebut sedikit kurang pendengaran, sebab saat kereta akan melintas warga lainnya sudah berusaha meneriaki tapi korban tetap tidak menggubris.
“Warga juga sudah meneriakinya mas, tapi yah mungkin karena dia kurang pendengaran, akhirnya suara kereta sama suara kita juga nggak kedengaran,” tutupnya. (*/Temon)