Sempat Unggul, Tim Asal Cilegon Ini Gagal Tekuk Persib Bandung

BANDUNG – Kesebelasan Jaya Utama FC asal Cilegon menelan kelelahan 2-1 oleh Persib Bandung U-21 dalam pertandingan persahabatan yang digelar di Stadion Sesko AD pada Minggu (3/11/2019) sore.

Meski begitu, Kepala Manejer Persib Bandung U-21 Bobby mengapresiasi kekompakan permainan Jaya Utama FC yang sempat unggul sejak awal babak pertama. Menurutnya hasil pertandingan bukan suatu tujuan, karena dalam sparing partner ini sebagai ajang silaturahmi antar insan sepakbola.

“Suatu kehormatan bagi kita dikunjungi tim Juara 3 Piala Walikota yang datang jauh-jauh dari Cilegon, Banten. Permainan Jaya Utama bagus kompak terutama di babak pertama. Soal hasil mungkin karena kita lebih siap aja, yang penting silaturahmi dan dedulurannya,” katanya, saat ditemui usai pertandingan usai.

Bobby juga berencana untuk gantian melawat ke Cilegon, membawa skuad Persib U-21 yang didominasi pelajar tersebut untuk melakoni laga persahabatan dengan Jaya Utama FC.

“Kita masih lihat jadwal, dan kita sebagai tuan rumah minta maaf kalau dalam sambutan kita ada yang kurang. Apalagi soal perubahan lokasi pertandingan, karena di Jalak Harupat jadwal padat kita pindah ke Stadion Sesko AD,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Manajer Jaya Utama Mulyani juga mengaku puas dengan aksi para pemainnya yang begitu bersemangat meski kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh. Menurutnya banyak pelajaran yang dipetik dari hasil lawatan ke Bandung.

“Saya akui meski masih muda-muda skill pemain Persib lebih terlatih dan berstamina. Tapi saya juga bangga semangat permainan Jaya Utama bisa mengimbangi bahkan sempat membuat kejutan. Ini bekal berharga untuk evaluasi kita, utamanya soal mental dan pengalaman untuk menghadapi turnamen di Merak, mulai 10 November nanti,” jelasnya.

Dalam jalannya laga yang diguyur hujan, meski menghadapi tim yang tersohor. Para pemain Jaya Utama justru tampil percaya diri dan bahkan sempat mengejutkan pemain Persib dengan gol cepat di awal babak pertama yang dicetak Arif.

Tim tuan rumah coba merespon dan mulai meningkatkan tensi permainan. Tapi para pemain Jaya Utama yang lebih senior dan berpengalaman mampu mengimbanginya hingga akhir babak pertama, dan masih unggul 0-1.

Memasuki babak kedua, permainan cepat anak-anak muda Persib Bandung merepotkan para pemain Jaya Utama yang staminanya mulai kendor. Dan Persib pun mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Doni dari titik penalti. Wasit memberikan hadiah pinalti setelah bek Jaya Utama melanggar penyerang Persib yang tinggal behadapan langsung dengan kiper.

Gol tersebut semakin membakar semangat pemain muda Persib untuk lebih melancarkan serangan-serangan cepat. Dan hal itu diperparah dengan stamina pemain Jaya Utama yang tampak sudah kedodoran.

Dan hasilnya di sepuluh menit terkahir, Persib mampu berbalik unggul 2-1 setelah Mario mencetak gol melalui tendangan keras ke pojok kiri gawang Jaya Utama.

Dengan pola permainan yang mulai kendor, sebenarnya Jaya Utama memiliki peluang emas untuk mencetak gol dari titik putih. Namun tendangan pinalti yang dieksekusi Habub masih membentur tiang gawang. Skor 2-1 untuk kemenangan Persib pun bertahan hingga pertandingan berakhir. (*/Ilung)

Honda