CILEGON – Proses serah terima pelaksanaan tugas dari Pjs Walikota Cilegon, Nana Supiana, kepada Walikota Cilegon, Helldy Agustian, berlangsung pada Minggu, 24 November 2024.
Acara yang disaksikan langsung oleh Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, ini menandai berakhirnya masa cuti Helldy Agustian dan menjadi momen penting menjelang Pilkada serentak 27 November 2024 yang akan berlangsung 2 hari lagi.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Banten Al Muktabar menekankan bahwa proses ini berjalan sesuai aturan dan mencerminkan stabilitas pemerintahan di Kota Cilegon.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kinerja Pjs Walikota selama masa transisi.
“Rekan-rekan media, kita baru saja menyelesaikan agenda formal, di mana pejabat sementara Walikota Cilegon menyerahkan tugasnya kepada Walikota Helldy Agustian setelah masa cuti kurang lebih dua bulan. Dalam periode ini, semua berjalan sesuai dengan koridor ketentuan, seperti program makan bergizi gratis, evaluasi pendapatan dan belanja tahun 2024, serta persiapan rencana kerja untuk tahun 2025 hingga visi pembangunan jangka panjang 2045,” ujar Al Muktabar saat diwawancarai seusai acara, Senin (25/11/2024).
Ia juga menegaskan pentingnya stabilitas daerah sebagai parameter utama keberhasilan pemerintahan.
“Stabilitas daerah terjaga dengan baik. Bila stabilitas tidak baik, kita tidak bisa banyak berbuat dalam aktivitas pembangunan. Ini adalah parameter utama,” tambahnya.
Sementara itu, Helldy Agustian, dalam wawancaranya, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pjs Walikota Cilegon, Nana Supiana, atas dedikasinya selama masa cuti. Ia juga menegaskan bahwa pemerintahan Kota Cilegon tetap berada di jalur yang sesuai dengan visi dan misinya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pjs atas bantuannya selama dua bulan ini. Ini adalah aturan undang-undang yang berlaku, dan kami mengikutinya dengan sepenuh hati. Kami juga berikhtiar untuk terus menjalankan visi dan misi kami, memastikan masyarakat yang menentukan, dan Allah yang meridhoi siapapun yang terpilih nanti,” ungkap Helldy.
Helldy juga menekankan pentingnya menjaga persaudaraan di tengah pesta demokrasi.
“Intinya, kita semua bersaudara. Tinggal masyarakat yang menentukan siapa yang akan dipilih untuk melanjutkan pembangunan di Kota Cilegon,” ujarnya. (*/Hery)
