Dapatkan notifikasi lansung ke perangkat Anda, Klik Aktifkan
CILEGON – Dalam rangka antisipasi kebencanaan saat memasuki cuaca ekstrim, Pemerintah Kota Cilegon bersama Forkopimda menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi kontijensi kebencanaan daerah yang digelar di depan Mapolres Cilegon, Rabu (26/10/2022).
Wali Kota Cilegon yang memimpin apel kesiapsiagaan kontijensi kebencanaan itu menyampaikan, apa yang dilakukan saat ini merupakan tahapan penting untuk memenagerial sebuah proses pengendalian.
“Setiap upaya pencegahan yang kita lakukan dapat mengurangi resiko terjadinya bencana alam,” ujar Helldy Agustian.
Lebih lanjut Helldy mengatakan, yang mengkhawatirkan Pemerintah Kota Cilegon apabila terjadi bencana alam adalah, kehadiran 250 industri yang di dalamnya terdapat 131 Perusahaan Modal Asing (PMA), dan di sepanjang pesisir Kota Cilegon di penuhi oleh industri kimia dasar, berjumlah sekitar 60 industri yang 50 persennya adalah industri kimia dasar.
“Semua bencana tentu mengkhawatirkan, baik bencana industri, bencana alam, maupun bencana alam yang mengakibatkan bencana industri,” terang Helldy.
Karena itu, Helldy Agustian bersama Forkopimda Cilegon menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi kontijensi kebencanaan dengan menghadirkan seluruh instansi terkait, masyarakat industri, mahasiswa, pelaku seni budaya dan elemen masyarakat lainnya guna membangun sinergitas memperkuat kesiapsiagaan dalam mengahadapi kemungkinan terjadinya peristiwa bencana alam.
Sementara itu, Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Kumolo, mengatakan, tanggungjawab persoalan kebencanaan merupakan tanggung jawab semua pihak.
Karena itu, Polres Cilegon yang menginisiasi penanganan kebencanaan bersama Forkopimda serta instansi terkait lainnya akan melakukan pemetaan lebih lanjut.
Mengingat penanganan kebencanaan nantinya meliputi wilayah hukum polres Cilegon yang didalamnya terdapat 5 Kecamatan Kabupaten Serang di dalamnya. (*/Wan)