Silpa APBD Cilegon Tahun 2022 Diperkirakan Capai Rp500 Miliar
CILEGON – Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) APBD Kota Cilegon tahun 2022 diperkirakan jauh lebih besar atau mencapai 500 miliar jika dibanding tahun 2021 yakni sebesar 457,79 miliar.
Perkiraan itu berdasarkan pada capaian serapan belanja di akhir semester pertama tahun anggaran 2022 ini masih jauh dibawah ideal.
Menurut anggota Komisi III DPRD Cilegon Rahmatullah, serapan belanja pada semester pertama tahun anggaran idealnya sudah mencapai 50 persen atau lebih. Namun yang terjadi, serapan belanja sampai saat sekarang masih dibawah angka 30 persen.
Tak ayal, politisi partai Demokrat itu ragu realisasi serapan belanja akan mencapai angka 90 persen di akhir tahun anggaran.
Sebaliknya Rahmatullah menyebut silpa akan mengalami kenaikan atau lebih besar dibanding APBD tahun 2021.
“Kemarin saja di APBD reguler silpanya 400 sekian. Apalagi sekarang, pasti mencapai 500 miliar,” ujarnya saat ditemui di ruang rapat Paripurna DPRD Cilegon belum lama ini.
Salah satu penyebab rendahnya serapan belanja itu menurut Rahmat, belum tuntasnya rotasi mutasi ASN yang dilakukan kepala daerah. Sehingga, para eselon terkesan ragu untuk melakukan serapan anggaran.
Padahal kata dia, Walikota punya kebijakan dan strategi lain, kapan akan melakukan rotasi mutasi.
“Mereka (OPD) ragu. Kadang dalam fikiran mereka siapa yang nyusun siapa yang make. Mestinya gak gitu, mau siapa yang nyusun atau siapa yang make kalau ASN harus siap ditempatkan di manapun,” ucapnya.
Karena itu lanjut politisi partai demokrat, DPRD Kota Cilegon akan melakukan prognosis atau melihat report enam bulan ke belakang soal serapan pendapatan dan serapan belanja sekaligus rencana enam bulan ke depan yang akan dilakukan OPD.
Sehingga akan terlihat apa saja yang sudah dilakukan terkait dengan serapan anggaran sekaligus bagaimana rencana enam bulan ke depan. Apakah capaian realisasi APBD tahun anggaran 2022 mencapai angka 90 persen atau tidak.
Perlu diketahui APBD Kota Cilegon tahun anggaran 2022 direncanakan sebesar Rp2.238.173.781.714.00 dengan rincian,
a. Pendapatan Rp1.780.374.262.884.00
b. Belanja Rp2.221.673.779.914.00
Desfisit/Surplus (441.229.517.030)
c. Pembiayaan Daerah
1. Penerimaan Rp457.799.518.830.00
2. Pembiayaan Rp16.500.001.800.00
Pembiayaan Netto Rp441.299.517.030.00
Silpa tahun berkenaan Rp0. (*/Wan)