CILEGON – Baru-baru ini beredar hasil survei yang melibatkan hampir 500 responden melalui Facebook Ads untuk memberikan gambaran terkait pemilihan Walikota Cilegon 2024.
Survei ini diketahui, dilaksanakan dalam rentang waktu 22 November hingga 30 November 2023 dan mencakup peserta dari Cilegon dan Lampung.
Hal itu dijelaskan oleh seorang pengembang aplikasi pemilihan berbasis data, Agung Laksono, kepada Fakta Banten pada Rabu (20/12/2023) yang dikutip dari laman Facebook suluh kebangsaan.
Survei ini kata Agung, bertujuan untuk memahami preferensi dan pandangan masyarakat terkait pemilihan Walikota Cilegon 2024, dengan beberapa pertanyaan penelitian survei.
“Adapun desain survei dilakukan dengan rentang Waktu 22 November 2023 – 30 November 2023. Sumber data survei dilakukan melalui Facebook Ads yang ditargetkan di Kota Cilegon dengan usia minimal 21 tahun, dan 98% data kami menunjukkan survei kami menjangkau hampir 8.586 warga Cilegon. Dengan jumlah Responden yang mengisi kuesioner 450,” kata Agung menjelaskan pada Rabu (20/12/2023).
“Dimana, kami mengumpulkan beberapa variabel seperti; Pilihan responden terkait Pilkada, tanggapan terhadap isu-isu, dan data demografis dengan prosedur pengumpulan data: responden dijangkau melalui iklan Facebook untuk mengisi kuesioner online. Tentunya dengan menjaga etika penelitian seperti, Privasi Responden dan menjaga ketidakberpihakan dalam merancang serta melaksanakan penelitian,” imbuh Agung.
Berikut data-data yang dihasilkan dari survei tersebut :
1. Statistik Demografis Responden :
– Total responden yang terjangkau: 8.586 orang
– Total responden yang mengikuti: 450 orang
– Komposisi responden: 85,4% pria, 14,5% wanita, dan 0,1% lainnya
– Responden dari Cilegon: 8.578 orang, sementara hanya 8 orang dari Lampung
2. Hasil Pemilihan Berdasarkan Kecamatan :
– Cilegon, Citangkil, dan Ciwandan memiliki partisipasi tertinggi dengan masing-masing 46, 86, dan 75 responden.
– Helldy Agustian memimpin sebagai calon dengan suara terbanyak, diikuti oleh Isro Mi’raj dan Sanuji Pentamarta.
3. Isu-isu Utama yang Dibenahi Menurut Masyarakat :
– Penyerapan Tenaga Kerja menjadi isu dominan dengan 195 pemilih memilihnya.
– Infrastruktur dan Fasilitas Umum, serta Pelayanan Pemerintah, juga menjadi perhatian utama dengan masing-masing 75 dan 58 pemilih.
4. Visualisasi Data :
– Scatter plot menunjukkan persebaran hasil pilihan responden, memberikan gambaran visual tentang preferensi pemilih.
– Tabel dan pie chart memperlihatkan distribusi responden berdasarkan kecamatan dan prioritas pembangunan.
5. Jumlah Pemilih Berdasarkan Nama Calon :
– Helldy Agustian: 89
– Isro Mi’raj: 73
– Sanuji Pentamarta: 71
-Ati Marliati: 64
-Ali Mujahidin (Haji Mumu): 33
-Reno Yanuar: 25
-Nurrotul Uyun: 24
-Dede Rohana: 21
-Sahruji: 19
-Endang Effendi: 16
-Alawi Mahmud: 6
-Hasbi Sidik: 5
-Achmad Yusron: 1
-Lainnya : 4
“Hasil survei mencerminkan tingginya partisipasi masyarakat dalam proses pemilihan. Penekanan pada isu-isu seperti Penyerapan Tenaga Kerja, Infrastruktur, dan Pelayanan Pemerintah mencerminkan keinginan masyarakat untuk melihat kemajuan dalam aspek-aspek krusial ini,” ujar Agung Laksono menambahkan.
Ia juga berharap, survei ini bisa menjadi pedoman berharga bagi calon dan pihak terkait untuk lebih memahami kebutuhan dan harapan masyarakat Cilegon.
“Suara yang terdengar melalui survei ini dapat membantu membentuk agenda pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat. Dengan hasil survei ini, masyarakat Cilegon memiliki potensi untuk memberikan dampak positif pada arah pemilihan dan memastikan kesejahteraan serta perkembangan kota yang lebih baik,” pungkasnya. (*/Hery)
