Tahapan Verifikasi Faktual, KPU Cilegon Minta Sesuai Protokol Kesehatan

Lazisku

CILEGON – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cilegon 2020, akan memasuki tahapan verifikasi faktual (Verfak) Pada 27 Juni 2020 mendatang. Atas hal tersebut, KPU Cilegon melakukan koordinasi dengan beberapa stakeholder, baik dari Tim Percepatan Penanganan Gugus Tugas (TGPP) Covid-19 Cilegon, TNI, Kepolisian, hingga Bawaslu sebagai pengawas pelaksanaan Pilkada.

Ketua KPU Cilegon Irfan Alfi menjelaskan,
Pada 27 Juni, hingga 12 Juli KPU akan melaksanakan verfak untuk jalur perseorangan. KPU merasa perlu ada kesepahaman tentang pelaksanaan verfak sesuai SE KPU RI 20 Tahun 2020 Tentang pedoman pelaksanaan tahapan verifikasi faktual sesuai protokol kesehatan.

“Tadi juga masing-masing menyampaikan, data dari TGPP COVID-19 Cilegon menjelaskan, bagaimana seluruh kegiatan tahapan kita sesuai protokol pencegahan Covid-19. Dari Polres menyampaikan kesiapannya, dan mencermati beberapa hal terutama konsen pada keamanan, sementara Bawaslu memastikan proses ini sesuai regulasi yang ditetapkan. Intinya menyampaikan kesepahaman bersama,” jelasnya, Senin (22/06/2020).

Ks

Irfan berharap, semua stakeholder concern pada pelaksanaan tahapan Pilkada ditengah pandemi Covid-19, mengingat di satu sisi berkaitan dengan, kedualatan rakyat, dan sisi lain keselamatan warga

“Tadi kita bahas bahwa beberapa tahapan itu ada titik-titik yang memungkinkan ada pertemuan massa, bersentuhan, atau bertemu tatap muka. Ada lebih dari 100.000 pendukung, yang akan kita lakukan verfak untuk ditinjau. Dan data pemilih kita cek dalam bentuk Pencocokan dan Penelitian (coklit),” paparnya.

dprd pdg

Ketua KPU tersebut pun mengatakan, tahapan verfak, dan coklit, merupakan suatua hal yang berlangsung berkelanjutan. Sehingga, hal tersebut menjadi concern, terutama bagaimana keselamatan penyelenggara, dan kepastian penyelenggaraan sesuai prosedur.

“Hingga saat ini tahapan masih normal, misal pemungutan suara, dan lainnya. Namun bagaimana hal itu sesuai protokol Covid-19,” kata Irfan.

Sementara itu, Sekertaris TGPP COVID-19 Kota Cilegon Erwin Harahap menjelaskan, pihaknya hingga saat ini melihat jumlah pasien positif Covid-19 menurun. Erwin berharap, hingga pelaksanaan Pilkada kedepan, angka pasien positif terus menurun.

“Kita terus memastikan semua tahapan dilakukan sesuai protokol kesehatan,” jelasnya, usai rakor dengan KPU, dan Polres Cilegon.

Lebih lanjut, Erwin optimis untuk penyelenggaraan Pilkada pada Desember 2020 mendatang, namun ia menegaskan agar tidak mengabaikan protokol kesehatan.

“Mudah-mudahan lah optimis,” kata Kepala BPBD Cilegon tersebut. (*/A.Laksono)

Dprs banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien